Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), Airlangga Hartarto bersama atlet dan pelatih wushu junior/Ist
Kontingen Wushu Junior Indonesia yang turut berlaga dalam ajang “9th World Junior Wushu Championships 2024” di Hassanal Bolkiah National Sports Complex telah kembali ke Tanah Air.
Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (30/9).
Dalam kejuaraan dunia junior tersebut, kontingen Indonesia mengirimkan sebanyak 25 atlet, terdiri dari 14 atlet wushu taolu dan 11 atlet wushu sanda. Mereka pulang dengan penuh bangga dan memboyong 29 medali, terdiri dari 10 emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
“Indonesia kirim 25 atlet dan
alhamdulillah kebiasaan wushu kita tetap jaga. Jadi kita kirim 25 atlet, kita dapat 29 medali dan jumlah medali ini lebih tinggi dari China,” ujar Airlangga saat menyambut para atlet wushu.
Di bawah kepemimpinan Airlangga, atlet-atlet wushu Indonesia mampu menancapkan sejumlah prestasi mentereng di berbagai level kompetisi tingkat dunia.
Capaian ini tidak hanya menjadi buah keberhasilan dari keseluruhan program yang telah dijalankan, namun juga memberikan gambaran atas harapan prestasi di masa depan.
Keberhasilan ini juga semakin menegaskan Komitmen PBWI untuk terus menjalankan program pembinaan atlet muda berbakat secara berkesinambungan serta mendorong wushu dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) agar dapat dipertandingkan pada ajang olimpiade.
“Wushu junior juga akan tampil di Youth Olympic Dakar 2026. Kita berjuang semoga di Olympic 2032 Brisbane bisa dijadikan cabor yang dipertandingkan dan tahun 2028 akan jadi ekshibisi, nah ini jadi tantangan bagi IOC," tandas Airlangga.