Berita

Alamat kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Kota Bangkok, Thailand, yang ternyata gedung hotel dan apartemen/Ist

Politik

Diduga Abal-abal, Kampus HC Raffi Ahmad Dirujak Warganet

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 05:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gelar Doktor Kehormatan alias Doktor Honoris Causa (HC) dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand untuk Raffi Ahmad tengah jadi topik  perbincangan publik.

Muncul banyak narasi terkait seputar kampus UIPM yang kabarnya berada di Thailand, Amerika Serikat, Rusia, dan Indonesia tersebut.

Bukan tanpa sebab, banyak warganet yang mempertanyakan status dan kredibilitas kampus yang memberikan gelar kepada Raffi Ahmad tersebut. Diklaim, banyak ditemukan kejanggalan dari kampus tersebut.


Bahkan pada Selasa pagi (1/10), nama UIPM trending topic platform X. Warganet ramai-ramai merujak kampus yang terindikasi abal-abal tersebut.

"Iseng ngecek lewat Google photo nama-nama  dari "board" "kampus" UIPM yg ngasih gelar doktor ke Raffi Ahmad. Hasil? Ada guru bahasa di Rusia, ada juga yg ga jelas siapa. Intinya asal comot foto dr situs internet lalu dikasih jabatan di UIPM," tulis pemilik akun X @wndp**.

"Karena penasaran saya nyari kampusnya UIPM yang di US. UIPM USA : 424 Paula Court #18 , Santa Clara -95050 , California, USA. Keliatan lebih kaya rumah hunian daripada kampus," tulis pemilik akun @ardisatriaw** dengan emoji bingung.

"Ini saya ada iseng nanya adminnya tentang proses perkuliahannya gimana ?, kalau menurut saya dari penjelasan adminnya ijazah UIPM itu ga diakui sama DIKTI karena ga ada akreditasinya, cuma  ada kata "penyetaraan" seharusnya ini ga bisa dipake di indo ga sih ?" sambung akun @ariefwicakson**.













Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya