Berita

Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba/Net

Dunia

PM Baru Jepang Umumkan Pemilu Dadakan di Bulan Oktober

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 16:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hanya tiga hari setelah terpilih sebagai pemimpin baru partai berkuasa Jepang, Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba telah mengumumkan rencana untuk pemilihan umum dadakan pada tanggal 27 Oktober.

Ishiba, 67 tahun, menggantikan perdana menteri yang akan lengser, Fumio Kishida, sebagai ketua Partai Demokrat Liberal (LDP), setelah persaingan ketat yang membuatnya memperoleh lebih banyak suara daripada delapan kandidat lainnya.

Karena LDP memiliki mayoritas parlemen, Ishiba akan disetujui sebagai perdana menteri oleh parlemen pada hari Selasa (31/9).

"Penting bagi pemerintahan baru untuk dinilai oleh rakyat sesegera mungkin," kata Ishiba pada konferensi pers di Tokyo pada hari Senin (30/8), seperti dimuat Reuters.

Pemilu, yang akan berlangsung lebih dari setahun sebelum jatuh tempo, akan menentukan partai mana yang menguasai majelis rendah parlemen.

Ishiba sebelumnya mulai memilih pejabat pemerintah dan partai yang akan berjuang dalam pemilu Oktober, termasuk dua mantan perdana menteri yang berpengaruh: Taro Aso, sebagai penasihat, dan Yoshihide Suga, sebagai wakil presiden.

Ishiba juga meminta Shinjiro Koizumi, pesaing populer dalam pemilu LDP pekan lalu untuk menjabat sebagai kepala strategi pemilihan.

Namun, Sanae Takaichi, tokoh konservatif perempuan garis keras yang dikalahkan Ishiba dengan dalam pemilu LDP tidak diikutsertakan.

Setelah menang pemilu, Ishiba berjanji untuk merevitalisasi ekonomi Jepang, mengatasi ancaman keamanan, dan membersihkan LDP yang elektabilitasnya anjlok dalam beberapa bulan terakhir di tengah skandal publik dan konflik internal.

Skandal-skandal ini terutama terungkapnya sejauh mana pengaruh Gereja Unifikasi Jepang yang kontroversial dalam LDP, serta kecurigaan bahwa fraksi-fraksi partai tidak melaporkan pendanaan politik selama beberapa tahun.

Kontroversi terakhir memicu kemarahan publik dan melukai posisi politik Perdana Menteri Kishida hingga ia memutuskan mundur dan tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin LDP Agustus lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya