Berita

Ketua DPP PKS, Sukamta/RMOL

Politik

Soal Pembubaran Diskusi FTA, PKS Sesalkan Ada Indikasi Pembiaran Aparat

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 19:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi kelompok preman yang membubarkan diskusi bertajuk ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional’ oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan terjadi karena ada indikasi pembiaran oleh aparat keamanan. Sebab, tanpa pembiaran, maka para pelaku tidak akan leluasa melakukan aksi anarkisnya.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS Sukamta yang menyayangkan aksi preman yang merusak citra kebebasan berpendapat pada forum tersebut.

"Apakah itu ada hubungannya dengan pemerintah atau tidak ada hubungannya dengan pemerintah itu enggak penting lagi. Karena ada pembiaran di situ oleh petugas," kata Sukamta saat ditemui di kawasan Sentul, Bogor, Minggu (29/9).

Anggota Komisi I DPR RI ini berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali, dan masyarakat mampu menghargai perbedaan pendapat.

"Kita berharap mudah-mudahan kejadian seperti itu tidak terulang kembali, jadi berilah kebebasan setiap warganegara berserikat, berkumpul menyatakan pendapat, berdiskusi, lakukan kritik," ujarnya.

Menurutnya, kritik merupakan bagian dari demokrasi yang baik untuk jalannya pemerintahan.

"Kritik itu menyehatkan kok dalam pemerintahan bernegara dan berbangsa ini," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya