Berita

Penandatanganan perjanjian kerja sama solusi WhatsApp Bot untuk komunitas Muhammadiyah bersama PT Mentari Teradaya Digital (MTD)/Ist

Bisnis

Finnet Gandeng MTD Hadirkan Kemudahan WhatsApp Bot untuk Warga Muhammadiyah

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Finnet Indonesia (Finnet) sebagai salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang payment gateway, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama solusi WhatsApp Bot untuk komunitas Muhammadiyah bersama PT Mentari Teradaya Digital (MTD). 

Penandatanganan ini berlangsung di sela-sela kegiatan kunjungan Finnet ke Telkom Regional III di Hotel Artotel Suites. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enterprise Business Finnet Aziz Sidqi dan Direktur MTD Bambang Priambodo, turut disaksikan Badan Pembina Harian Saintek Muhammadiyah Indonesia Husni Anriyanto dan EVP Telkom Regional III Fera Pebrayenti.

WhatsApp Bot ini merupakan solusi kemudahan bagi komunitas Muhammadiyah dalam kebutuhannya di organisasi. Beberapa fitur yang ditawarkan, yaitu pendaftaran anggota, informasi umum, pembayaran iuran wajib dan iuran pokok anggota Muhammadiyah, pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh, serta etalase produk UMKM anggota Muhammadiyah. Semua fitur tersebut dapat diakses dengan mudah hanya seperti melakukan chat ke teman.

Saat ini jumlah anggota Muhammadiyah mencapai 60 juta sedangkan yang tercatat memiliki kartu anggota sekitar 1,5 juta-an. Husni menyampaikan bahwa dengan implementasi WhatsApp Bot ini diharapkan akan menjadi solusi strategis bagi anggota komunitas Muhammadiyah. 

”Kalau kita lihat potensi pasar warga Muhammadiyah banyak di perkotaan sehingga secara literasi juga sudah tidak asing dengan teknologi ini. Baru 1,5 juta-an anggota yang memiliki kartu anggota, sehingga kalau ada tawaran untuk menjadi anggota itu  sangat strategis sekali,” jelas Husni dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (29/9).

Aziz Sidqi berharap solusi WhatsApp Bot ini dapat membantu pendataan seluruh anggota Muhammadiyah dengan lebih baik. 

“Saat ini, baru sekitar 1,5 juta-an anggota yang memiliki kartu anggota. Insya Allah, dengan solusi ini, seluruh 60 juta anggota dapat terdaftar,” ujar Aziz.

“Finnet mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin. Ini baru awal dari kerja sama yang lebih besar antara Muhammadiyah dan Finnet, harapannya bisa menjadi manfaat terbaik untuk Indonesia yang sedang bertransformasi secara digital,” tambahnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya