Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Net

Politik

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim Ekonomi yang akan dibentuk oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto harus memiliki orientasi yang jelas untuk mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, tidak perlu ada dikotomi antara kabinet berisi profesional (zaken) dan kabinet politik, selama tim tersebut mampu menjalankan visi ekonomi yang sudah ditetapkan.

“Tidak perlu ada dikotomi Zaken (kabinet) atau politik, tidak masalah. Tapi yang terpenting adalah orientasi kemajuan ekonomi itu betul-betul bisa dikendalikan oleh pemimpin tertingginya yaitu Prabowo Subianto,” ujar Dedi dalam diskusi polemik bertajuk ‘Menerawang Kabinet Ekonomi Prabowo’ yang disiarkan secara daring, dikutip Sabtu (28/9).  

Dedi juga menekankan pentingnya peran penuh Presiden dalam mengontrol kebijakan ekonomi, tanpa terlalu banyak intervensi dari pihak lain, termasuk Wakil Presiden.

Menurutnya, pembagian kewenangan dalam bidang ekonomi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar pelaksanaan kebijakan tetap fokus dan sejalan dengan undang-undang yang berlaku.

“Bahkan sharing kekuasan dengan wakilnya pun sebisa mungkin tidak. Agar apa? Agar on The track sesuai dengan UU yang berlaku bahwa baik itu di taraf kebijakan maupun implementasi atau eksekusi itu tetap dipimpin oleh Presiden, bukan wakil Presiden,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya