Berita

Aksi mahasiswa yang membawa mobil tinja saat berunjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Kamis (26/9)/RMOL

Politik

Soal Mahasiswa Demo Bawa Mobil Tinja, Rocky Gerung: Karena Kejaksaan jadi Calo

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 01:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi mahasiswa di depan Kejaksaan Agung yang membawa mobil tinja dinilai sebagai bentuk akumulasi kekecewaan yang sangat mendalam. 

Dalam aksi yang berlangsung Kamis (26/9) itu, mahasiswa meminta Kejaksaan Agung mengusut adanya dugaan manipulasi aset tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat. 

“Ya jadi sampai di situ diperlihatkan bahwa selama ini waktu kita melakukan reformasi kita memerlukan kejaksaan yang profesional. Tapi kemudian kita lihat bagaimana kejaksaan jadi calo juga tuh,” kata pengamat politik, Rocky Gerung saat dihubungi RMOL, Kamis malam (26/9). 


Sehingga, lanjut Rocky, ekspresi mahasiswa menggelar aksi dengan membawa mobil tinja adalah potret masyarakat kepada kejaksaan saat gedungnya terbakar beberapa waktu lalu. 

“Orang merasa bahwa karena terlalu banyak kejahatan maka si jaksa bakar sendiri itu berkas-berkas dia tuh,” sindir Rocky. 

Di sisi lain, Rocky menilai sejak beberapa tahun terakhir citra kejaksaan terus memburuk. Sialnya, kinerja buruk kejaksaan juga menjadi catatan lembaga-lembaga internasional. 

“Kenapa? Ya karena perlakuan jaksa juga mempermainkan perkara, menunda-nunda eksekusi karena mau meras juga. Itu kan sudah jadi semacam rahasia umum, pengetahuan umum bahkan,” demikian Rocky. 

Sebelumnya, Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung, Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Dalam aksinya, Kamerad mendesak Kejagung mencopot Jampidsus Febrie Adriansyah karena diduga melakukan manipulasi aset PT Gunung Bara Utama milik tersangka kasus Jiwasraya, Heru Hidayat.

Massa aksi membawa berbagai poster dan spanduk yang mengecam Kejagung. Bahkan secara simbolik mereka juga menyiramkan air yang dibawa dengan mobil tinja ke halaman Kejagung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya