Berita

Simposium Keuangan dan Ekonomi Syariah di Hotel Kartika Chandra/RMOL

Bisnis

Bikin Miris, Negara Mayoritas Muslim tapi Minim Literasi Keuangan Syariah

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 14:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, memiliki potensi besar dalam pengembangan industri keuangan syariah. 

Namun sayangnya literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat masih tergolong rendah.

Demikian diungkapkan Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Rifki Ismail dalam acara Simposium Keuangan dan Ekonomi  Syariah bertajuk “Penguatan Inklusi Keuangan Syariah Menuju Indonesia Emas” di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

“Dari survei yang dilakukan BI di tahun 2022 angka literasi, melek ekonomi syariah adalah 28, artinya dari 100 orang hanya 28 yang paham ekonomi keuangan syariah,” kata Rifki. 

Menurutnya, angka ini masih sangat kecil dan sangat disayangkan. Terlebih katanya hingga saat ini yang paham mengenai keuangan sosial syariah hanya pada kelompok akademisi dan kelompok aparatur sipil negara (ASN).

“Pegawai non PNS hanya sedikit yang paham keuangan syariah, padahal jumlahnya pada kelompok ini paling banyak,” tambahnya. 

Pemerintah dan lembaga keuangan pun perlu meningkatkan kampanye literasi keuangan syariah melalui pendidikan formal maupun informal, sehingga masyarakat bisa lebih memahami produk keuangan syariah.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya