Berita

Ma’arif Institute/Ist

Politik

Nilai-nilai Universal Agama Tingkatkan Moralitas Berbangsa dan Bernegara

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 08:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nilai-nilai universal agama sangat berperan penting sebagai memupuk moralitas berbangsa dan bernegara. 

Pemikiran ini muncul dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).  

Direktur Eksekutif Ma’arif Institute, Andar Nubowo mengatakan, sebagai negara yang menjamin kebebasan beragama, setiap warga negara harus menerapkan nilai-nilai ajaran agama dalam perilaku sehari-hari. 

Namun, Andar mencatat bahwa saat ini ajaran agama seringkali hanya dipahami sebagai ritual tanpa penghayatan.

“Yang jadi keprihatinan adalah kita saksikan peluruhan etika dan moralitas publik yang ada di depan mata. Sebuah paradoks di negara yang beragama dan Pancasila,” kata Andar, dalam keterangannya, Kamis (26/9).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Ma’arif Institute, Halili Hasan menambahkan bahwa salah satu akar persoalan adalah etika. Hal ini bukan hanya persoalan negara tetapi juga merupakan persoalan masyarakat “negara fotokopi masyarakat”. 

Sehingga kesalahan sistem pembentukan karakter masyarakat menentukan sistem bernegara yang ideal.

“Kalau kita gunakan cara pandang bahwa elite yang terpilih itu adalah representasi, pantulan dari warga kita. Maka yang harusnya diperbaiki adalah warga kita,” katanya.

Senada, Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola menyoroti perlunya pembentukan karakter yang bertanggung jawab untuk mencegah tindakan korupsi dan manipulasi.

“Tanggung jawab adalah inti dari semua karakter mulia. Orang yang bertanggung jawab tidak akan melakukan korupsi, tidak akan lakukan pungli. Di masyarakat kita karakter tanggung jawab tidak ditanamkan,” tandasnya.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya