Berita

Potongan gambar dari video Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer saat salah menyebut sandera menjadi saus di konferensi Partai Buruh di Liverpool, pada Selasa malam waktu setempat, 24 September 2024/Sky News

Dunia

PM Inggris Viral, Salah Sebut Sandera Israel Jadi "Sosis"

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menjadi viral setelah keliru menyebut sandera Israel (hostages) dengan kata saus (sausages).

Dalam pidatonya di konferensi Partai Buruh di Liverpool, Starmer menyampaikan desakannya agar gencatan senjata di Jalur Gaza segera diraih dan warga Israel yang ditawan Hamas kembali ke rumahnya.

Kendati demikian, dia secara spontan dan tidak sadar menggunakan kata "saus" untuk menggambarkan sandera Israel.


Dua kata tersebut memang terdengar sangat berbeda dalam bahasa Indonesia, tetapi hampir mirip saat diutarakan Starmer dalam bahasa Inggris. Mengetahui dirinya salah menyebut sausages, PM Inggris itu merevisinya dengan menyebut hostages.

"Saya menyerukan lagi gencatan senjata segera di Gaza, pengembalian sosis, para sandera dan komitmen ulang terhadap solusi dua negara: negara Palestina yang diakui di samping Israel yang aman dan terlindungi," ujar Starmer saat itu, seperti dimuat Associated Press pada Rabu (25/9).

Kesalahan fatal itu tidak menghentikan pidato Starmer.

PM mengimbau para pemilih yang kelelahan karena kekacauan politik dan ekonomi selama bertahun-tahun dengan menjanjikan bahwa masa yang lebih baik akan segera datang.

Starmer menutup konferensi tahunan Partai Buruh yang pertama bagi partai tersebut sejak memenangkan pemilihan umum dengan telak pada bulan Juli dengan pidato yang menyatakan bahwa segala sesuatunya akan sulit saat ini tapi akan adanya cahaya di ujung terowongan.

Video salah bicara Starmer menjadi viral di X dan menjadi konten yang paling banyak dibagikan di media sosial.

Media Inggris dengan cepat menanggapi kesalahan Starmer, dengan Guardian yang berhaluan kiri menyebutnya sebagai "keliru" dan Daily Mail yang berhaluan kanan mencatat "blunder".

Starmer merujuk pada perang yang berlangsung hampir setahun yang meletus setelah serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu dan invasi darat Israel ke Gaza setelahnya.

Eskalasi terkini telah membuat Israel dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, bergerak ke ambang perang habis-habisan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya