Berita

Tangkapan layar cuitan akun X @StefanAntonio__

Politik

Ramai Dibantah, Iriana Eksplorasi Emas dan Nikel di Papua

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Muncul pertanyaan liar terkait ekplorasi mineral di Papua oleh perusahaan yang dikait-kaitkan dengan Iriana Joko Widodo. Lalu, benarkah Iriana punya blok emas dan nikel di Bumi Cenderawasih? 

Nama Iriana dikaitkan dengan PT Iriana Mutiara Idenburg dan PT Iriana Mutiara Mining, pemegang konsensi tambang emas dan nikel di Kabupaten Kerom, Pegunungan Bintang, dan Sarmi.

Pertanyaan soal keterkaitan Iriana dengan dua perusahaan itu beredar di media sosial X dimunculkan oleh akun @StefanAntonio__.


Akun tersebut membagikan tangkapan layar site map dan draft SPK Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Iriana Mutiara Idenburg dan PT Iriana Mutiara Mining.

Pada WIUP PT Iriana Mutiara Idenburg tertulis melakukan kegiatan eksplorasi emas di Kabupaten Kerom dan Pegunungan Bintang, dengan luas wilayah eksplorasi 95.280 hektare.

Adapun pada WIUP PT Iirana Mutiara Mining tertera penjelasan ekplorasi nikel di Kabupaten Sarmi, dengan luas wilayah eksplorasi 16.470 hektare.

"NAMA MOM IRIANA SEDANG EXPLORASI NIKEL DAN EMAS INI BENERAN PUNYA ISTRI BRO @JOKOWI KAH??!! Karena Luas Area Tambangnya Fantastizz Broww," tulis akun @StefanAntonio__ dikutip redaksi, Selasa (24/9).

Cuitan @StefanAntonio__ kerap dijadikan berita oleh sejumlah media. Khusus cuitan yang mempertanyakan hubungan PT Iriana Mutiara Mining dan PT Iriana Mutiara Indenberg dengan Iriana Jokowi diunggah akun tersebut Selasa 24 September 2024 pukul 12.06 WIB.

Cuitan @StefanAntonio__ sontak menuai bantahan dari banyak pengguna X. Misalnya akun @shintaeffendi menyebutkan bahwa jejak kedua perusahaan itu di Indonesia sudah ada jauh sebelum Jokowi menjadi presiden. Akun @shintaeffendi lantas memperkuatnya dengan membagikan tangkapan layar potongan artikel berbahasa Inggris.

Dalam artikel itu disebutkan bahwa perusahaan tambang Barrick Gold melanjutkan kegiatan pendanaan di Idenburg tetapi menarik diri dari proyek tersebut pada akhir tahun 1997. Bagian Barrick dari proyek tersebut dikembalikan ke IRC dan perusahaan COW atau contract of work, yang kemudian berganti nama menjadi PT Iriana Mutiara Idenburg.

Lalu pada pertengahan tahun 1998, sebagian besar wilayah proyek Idenburg telah dilepaskan yang pada akhirnya hanya menyisakan 108.600 hektare di satu blok yang meliputi wilayah Idenburg Inlier karena dianggap lebih prospektif. 

"Hati2 mas PT tersebut sudah sejak Orba jejaknya. Iriana Mutiara Idenburg >> "Contract of Work" baru dr Barrick Gold. Iriana Mutiara Mining = Iriana Project. U/ eksplorasi baru, mgkn saat 2015 terkendala status hutan. Krn cad. emas yg ditemukan ada di wil hutan lindung/konservasi," tulis @shintaeffendi.

"Iriana = irian; papua sblmny IRIAN JAYA. Iriana mutiara idenberg : presdir Kang San Lae; preskom Jong kim Kiam. Di 2013 pun sdh tercatat PTnya," cuit @shintaeffendi lagi.

Akun @dwioktariyadi mengamini. Dia menyebut 100 persen saham PT Iriana Mutiara Idenburg dimiliki perusahaan Australia.

"Barrick Gold Inc udh pernah eksplorasi jg sebelumnya thn 1994 - 1997 di block tsb. PT. Iriana Mutiara Idenburg skrg sahamnya dimiliki 100% sama perusahaan Australia Far East Gold,"cuit dia diakhiri emot tertawa dan wajah menyeringai.

"Ini diamankan cuitannya @StefanAntonio__ sebelum dihapus... Sebab kemungkinan nyalinya nanti ciut ketika Netizen memaparkan Fakta," komentar akun @adiansyahdompu sambil mencolek akun @jokowi, @gibran_tweet dan @kaesangp.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya