Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

APBN Bakal Tekor Hingga Rp609,7 Triliun di Akhir Tahun 2024

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 12:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diproyeksi di angka 2,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau mencapai Rp609,7 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan outlook defisit tersebut berdasarkan realisasi sampai dengan Agustus yang mencapai 0,68 persen atau Rp153,7 triliun.

“Seperti yang sudah kita sampaikan di laporan semester I-2024 di badan anggaran, kami memperkirakan bahwa defisit APBN 2024 di akhir tahun nanti adalah 2,7 persen dari produk domestik bruto," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (23/9).


Menurutnya, defisit APBN yang akan melebar dari sebelumnya ini dikarenakan penyerapan anggaran yang terus naik ke depannya.

"Kita perkirakan iya, karena seperti biasa lazimnya yang namanya penyerapan anggaran itu nanti di Kuartal III dan khususnya Kuartal IV meningkat," ujarnya.

Wamenkeu I itu mencontohkan anggaran untuk IKN yang belum sampai 50 persen yang direalisasikan, namun pekerjaan fisiknya yang masih terus berjalan.

"Nanti ketika pekerjaan fisiknya selesai lalu diserahterimakan maka pembayarannya menjadi langsung full," kata Suahasil.

Adapun pekerjaan fisik tersebut biasanya terjadi di triwulan IV, sehingga di triwulan keempat ini ada percepatan dari belanja yang sifatnya itu fisik.

"Jadi kita tetap memperkirakan defisit di akhir tahun nanti 2,7 persen dari produk domestik bruto," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya