Berita

Pabrik Samsung di Vietnam/Net

Bisnis

Samsung Display Investasi Rp27,3 Triliun di Vietnam

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi Korea Selatan Samsung Display berencana menginvestasikan dana 1,8 miliar dolar AS (Rp27,3 triliun) untuk sebuah pabrik di Vietnam utara.

Dikutip dari Nikkei Asia, Selasa (24/9), pabrik tersebut akan memproduksi layar dioda pemancar cahaya organik (OLED) untuk keperluan mobil serta peralatan lainnya.

Pabriknya sendiri akan berlokasi di taman industri Yen Phong di provinsi Bac Ninh, sebelah timur Hanoi. Lokasinya berdekatan dengan pabrik Samsung Electronics yang sudah ada, menurut pernyataan pemerintah setelah pertemuan antara Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Choi Joo Ho, Direktur Jenderal grup Samsung di Vietnam.

Pemerintah Bac Ninh dan Samsung Display menandatangani nota kesepahaman tentang proyek tersebut pada Minggu (22/9). Investasi tersebut akan meningkatkan total investasi grup Samsung di Bac Ninh menjadi 8,3 miliar dolar AS dari awalnya sebesar 6,5 miliar dolar AS.

Selama dekade terakhir, Vietnam telah muncul sebagai salah satu pusat produksi paling menarik bagi perusahaan elektronik.

Menurut Choi, grup Samsung bahkan telah mendirikan enam pabrik manufaktur, satu pusat penelitian dan pengembangan, dan satu entitas penjualan di Vietnam, dengan investasi kumulatif sebesar 22,4 miliar dolar AS.

Samsung Display adalah unit Samsung Electronics, perusahaan induk dari grup Samsung.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya