Mobil listrik China buatan Changan sukses bikin terkejut bos Ford/Carscoops
Kunjungan Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley, dan Chief Financial Officer (CEO) Ford, John Lawler, ke China untuk melihat-lihat pabrik Changan Automobile belum lama ini, membuat mereka terkejut. Terutama saat keduanya menjajal mobil listrik buatan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Memang tak dijelaskan secara detail mobil listrik Changan tipe apa yang dicoba bos Ford. Namun, kendaraan tersebut berjenis sport utility vehicle alias SUV.
Ketika itu, dikutip dari
Carscoops,/i>, Minggu (22/9), Lawler duduk di kursi kemudi sementara Farley di kursi penumpang. Lawler benar-benar terkejut setelah mengemudikan mobil listrik produksi Changan. Dia memberi tahu Farley betapa canggihnya kendaraan tersebut!
"Jim, (mobil) ini tidak seperti sebelumnya," kata Lawler kepada Farley. "Mereka (produsen China) lebih maju dari kita!"
Farley setuju dengan Lawler soal kecanggihan mobil buatan China. Bahkan, kabarnya, dia sampai memberitahu anggota dewan Ford dan mantan eksekutif Goldman Sachs John Thornton mengenai fakta tersebut.
"Ini merupakan ancaman eksistensial!" tegas Farley menurut laporan Wall Street Journal (WSJ).
Ford merupakan salah satu brand paling digemari di China. Penjualan mereka mengalami kenaikan setelah menjalin kemitraan (joint venture) dengan Changan dan Jiangling.
Pada Juli lalu, Farlet mengumumkan akan menjual mobil listrik murah di bawah Rp500 jutaan di China. Kendaraan entry-level tersebut kabarnya meluncur 2,5 tahun lagi dan akan menantang mobil listrik mungil buatan lokal lainnya.
Selain itu, Ford merupakan satu dari sedikit merek yang menolak gagasan mobil harus full listrik pada 2030. Mereka menegaskan tetap akan menjual mobil bensin dan hybrid hingga tahun tersebut.
Ford sebenarnya sempat dikabarkan akan meluncurkan SUV dan truk listrik pada tahun depan. Namun, rencana tersebut kemudian diundur ke 2027.
