Berita

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/Ist

Nusantara

9 Peneliti BRIN Tembus Top 2 Persen Periset Dunia Versi Stanford dan Elsevier

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 13:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sembilan periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masuk ke dalam daftar "Top 2% World Ranking Scientist" versi Stanford University dan Elsevier. 

Pencapaian ini merupakan pengakuan global terhadap dedikasi dan kontribusi mereka dalam dunia riset, menempatkan BRIN di peta keilmuan internasional.

Pemeringkatan yang diterbitkan oleh Stanford University dan dipublikasikan oleh Elsevier ini menggunakan metrik berbasis dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi dan sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari karya-karya ilmiah yang dihasilkan oleh para periset di berbagai bidang. 


Para ilmuwan yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset yang inovatif dan berkelanjutan.

"Ini membuktikan bahwa riset-riset yang dilakukan di Indonesia tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga internasional," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangannya, Minggu (22/9).

"Pengakuan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh komunitas periset Indonesia, dan khususnya sivitas BRIN untuk terus melakukan riset yang berdampak luas," sambungnya.

Pencapaian ini, menurut Handoko, menjadi bukti nyata dari kualitas dan kompetensi peneliti BRIN di berbagai bidang penelitian, mulai dari ilmu hayati, teknologi informasi, fisika, hingga kimia. 

Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa BRIN berhasil menciptakan ekosistem penelitian yang mendukung para ilmuwan untuk menghasilkan karya yang diakui secara global.

Dengan keberhasilan ini, BRIN akan terus mendorong pengembangan riset yang berdampak serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, demi meningkatkan kualitas penelitian Indonesia di panggung global.

Berdasarkan data yang dirilis Stanford dan Elsevier's terbaru, terdapat 150 ilmuwan asal Indonesia yang masuk daftar 2% Top Ilmuwan Terkemuka di Dunia dalam kategori For the single year data list, dan terdapat 9 peneliti BRIN yang masuk dalam daftar tersebut.

Berikut nama periset yang masuk dalam daftar top 2% world rangking scientist oleh stanford:
1. Danny H. Natawidjaja (Geochemistry & Geophysics- Earth & Environmental Sciences)
2. Ratih Pangestuti (Medicinal & Biomolecular Chemistry-Agriculture, Fisheries & Forestry)
3. Muhammad Reza Cordova (Marine Biology & Hydrobiology-Biology)
4. Andri Frediansyah (General Physics-Clinical Medicine)
5. Ahmad Najib Burhani (Cultural Studies-Social Sciences)
6. Rezzy Eko Caraka (Artificial Intelligence & Image Processing-Information & Communication Technologies)
7. Zulvikar Syambani Ulhaq (Ophthalmology & Optometry - Clinical Medicine)
8. Muhammad Adly Rahandi Lubis (Forestry-Agriculture, Fisheries & Forestry)
9. Agung Dwi Laksono (General & Internal Medicine -Clinical Medicine).



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya