Berita

Koalisi Masyarakat Lawan Politisasi KIP-PIP/Net

Politik

Potensi Rugikan Negara, Ratih-Dirga Diduga Politisasi PIP untuk Pilkada

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar Muhammad Ilham Borahima diminta turun tangan menghentikan dugaan politisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan Ratih dan Dirga Singkarru.

Ratih dan Dirga Singkarru adalah salah satu kontestan calon bupati dan calon wakil bupati Polman pada Pilkada 2024.

Koordinator Koalisi Masyarakat Lawan Politisasi KIP-PIP, Agus Salam menegaskan penyimpangan pemberian beasiswa PIP rentan dengan perilaku korupsi. 

Pasalnya, kata dia, penerima beasiswa PIP akhirnya bukanlah para siswa yang kurang mampu yang memang seharusnya menjadi subjek penerima beasiswa PIP. 

"Ini potensial merugikan uang negara karena sudah tidak tepat sasaran. Apabila diduga ada ASN dan anak pejabat yang menerima itu,” ujar Agus dalam keterangan tertulis.

Dia mengatakan, rencana agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Polewali Mandar bersama sejumlah pihak terkait akan terjadwal dalam waktu dekat. 

Agus menyebut RDP tersebut sebagai upaya legal untuk membenahi penyimpangan pendaftaran dan pemberian beasiswa PIP.   

"Jadi dalam kesempatan ini, kami memastikan upaya RDP dengan DPRD Polman untuk memanggil Media Center Ratih Singkarru bersama Kepala Dinas Pendidikan Polman dan sejumlah Kepala Sekolah bakal segera digelar," tuturnya.

"Kami ingin upaya ini menjadi momentum untuk menghentikan politisasi beasiswa PIP dan memberi sanksi kepada mereka yang melakukannya," demikian Agus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya