Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar India untuk Indonesia (H.E) Sandeep Chakravorty di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/9)/Ist

Politik

Kental Hubungan Sejarah, DPR Senang Dikunjungi Dubes India

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komisi I DPR menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar India untuk Indonesia (H.E) Sandeep Chakravorty. 

Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono mengaku suatu kehormatan bisa menerima Duta Besar India tersebut. Sebab, Indonesia dan India memiliki kedekatan sejarah yang panjang.
 

“Bahkan ada DNA yang sama di antara rakyat kita. Jadi, kita sangat dekat. Secara historis, India juga merupakan salah satu negara yang mengakui, mengesahkan kemerdekaan Indonesia di masa-masa awal republik kita),” ungkap Sugiono kepada dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (19/9).
 
Hubungan yang panjang dan dalam ini, lanjut Sugiono, menurutnya harus dipertahankan dan ditingkatkan. 
 
“Ada banyak peluang yang bisa kita eksplorasi bersama untuk memperkuat hubungan ini dan juga untuk kepentingan kedua rakyat kita),” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
 
Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa segala kerja sama di antara Indonesia dan India yang sebelumnya tertunda akan diselesaikan dalam waktu dekat.
 
Senada dengannya, Duta Besar India (H.E) Sandeep Chakravorty menyampaikan rasa senangnya atas kesempatan untuk dapat berinteraksi langsung dengan DPR.
 
Ia optimistis, masa depan luar negeri Indonesia sangat cerah ketika memiliki orang-orang dan pemimpin muda seperti Sugiono.
 
“Saya benar-benar percaya bahwa seberapa kuat dan dekat kita bekerja, Indonesia dan India, akan menentukan masa depan untuk kedua negara kita dan dunia,” jelas dia. 

“Jadi, saya sangat optimistis tentang hubungan kami dengan Indonesia. Saya menemukan rasa saling pengertian yang setara, bahkan lebih. Dia juga percaya hal yang sama, dan saya pikir kita sedang memasuki masa-masa yang sangat menarik untuk kerja sama,” tutup Sandeep.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya