Berita

Hasan Basri Sagala/Ist

Politik

Milenial dan Gen-Z Sumut Minta Pasangan Edy-Hasan Hindari Politik SARA

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala diminta untuk menghindari politik suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) terkait pada Pilgub Sumut 2024. 

Hal ini menjadi salah satu poin penting yang disampaikan kalangan milenial dan generasi-Z saat berdiskusi bertajuk ‘Sapa Ayah Edy dan Bang Hasan' di Java Garden, Jalan dr Mansyur, Medan, Kamis (19/9).

"Saya fikir soal sara harus dihilangkan, kita sebagai generasi milenial dan generasi Z harus bisa menjadi garda terdepan menghilangkan hal ini. Apa lagi jika kita mendapatkan dukungan dari Ayah Edy dan Bang Hasan nantinya," kata salah seorang gen-Z yang kini berstatus mahasiswa di UNPRI, Edison Halawa pada diskusi yang dihadiri Hasan Basri Sagala dan istrinya Linda Syafitri Hasibuan tersebut.


Mahasiswa lainnya, Ihsan Harahap yang berasal dari kampus UIN Sumut mengatakan, kaum muda hari ini ingin mengambil peran. Khususnya dalam persoalan kemaslahatan dan hajat hidup orang banyak.

Menurutnya, pasangan Edy-Hasan memiliki potensi untuk mendampingi kaum muda berperan. Dengan adanya dukungan yang diberikan, mempermudah generasi milenial dan generasi Z untuk berbuat lebih banyak.

"Saya fikir kita kaum muda mesti berperan. Karena menurut saya, hanya ikan mati yang mengikuti arus. Kita jangan seperti ikan mati tersebut teman-teman. Melalui pasangan Ayah Edy dan Bang Hasan, kita bisa dibimbing," sebutnya.

Menanggapi pernyataan para mahasiswa tersebut, Hasan Basri mengaku sangat senang. Ia mengapresiasi pandangan kritis dari para generasi muda tersebut.

"Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini. Penting untuk dilakukan, banyak ide yang bisa dibuat. Kita tahu mereka ini dari generasi milenial dan Z, fikirannya sangat penting untuk Sumut ke depan. Tadi saya catat betul sebagai pijakan kita membangun Sumut," ungkapnya.

Diskusi seperti ini menjadi salah satu cara dari Edy-Hasan untuk menampung aspirasi masyarakat Sumatera Utara. Diskusi kali ini diikuti kalangan mahasiswa dari berbagai kampus seperti UIN Sumut, Univa, USU, UNIMED, UMN, UISU, Panca Budi dan Unpri Medan.

Turut hadir pula mahasiswa asal UIN Padang Sidempuan, Poli Teknik Negeri Medan, UTND, UMSU, Mahasiswa Papua Sumut, siswa SMAN 7 Medan dan Persatuan Disabilitas Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya