Berita

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung/Dok PBSI

Olahraga

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 14:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua kali tersingkir di babak awal Hong Kong dan China Open 2024 menjadi pelajaran penting bagi tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Bahkan, peraih medali perunggu Olimpiade 2024 itu merasa seperti tertampar oleh dua kekalahan tersebut.

"Kekalahan ini menjadi tamparan buat saya, di dua turnamen pertama setelah Olimpiade hasilnya tidak sesuai yang saya inginkan. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa," kata Gregoria dikutip laman resmi PBSI, Rabu (18/9).

Dalam dua turnamen yang diikuti setelah Olimpiade, Gregoria seperti kesulitan menemukan performa terbaiknya. Dia tersingkir di babak kedua Hong Kong Open, lalu kembali gigit jari di babak pertama China Open 2024.


Gregoria memang kecewa dengan hasil yang jauh dari harapan. Padahal, ia pernah mengutarakan keinginan meraih juara pada tahun ini.

"Tahun ini saya belum pernah dapat gelar sama sekali. Paling bagus itu final di Swiss Open 2024 dan Uber Cup, tapi itu tak bisa dihitung karena tim. Jadi ingin mencari gelar sih di tahun ini," kata Gregoria saat ditanya target selanjutnya usai Olimpiade di Pelatnas PBSI.

"Saya ingin banget mengejar gelar karena memang belum ada di tahun ini. Jadi mau berusaha banget mengejar itu," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya