Berita

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid/RMOL

Politik

PKB Bantah Ikut-ikutan Gerindra Bentuk Ketua Harian

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki alasan tersendiri di balik penempatan ketua harian di kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menjelaskan langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi anak muda berkontribusi secara nyata dalam partai.

“Alasannya ingin PKB lebih muda, merekrut anak muda dan diberikan kewenangan yang tinggi, bukan hanya sekadar asal tempel," kata Gus Jazil di markas PKB, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).


Gus Jazil membantah langkah PKB menghadirkan posisi ketua harian dalam struktur kepengurusannya  terinspirasi dari Gerindra, yang juga memiliki posisi serupa. 

Menurutnya, keputusan tersebut diambil atas dasar keinginan untuk menjadikan PKB lebih muda dan progresif, dengan memberi peran signifikan kepada generasi muda.

"Ketua harian akan bekerja ya tentu secara harian untuk mengeksekusi, menjalankan apa yang menjadi kebijakan dari anak-anak muda dan dewan syuro dan tanfidz yang ada di PKB," jelasnya.

Terkait kebijakan strategis, PKB tetap menjunjung tinggi musyawarah dalam pengambilan keputusan. Gus Jazil menegaskan, eksekusi kebijakan akan melibatkan anak muda secara aktif, terutama dalam menyerap aspirasi generasi milenial.

Sementara itu, perkenalan jajaran ketua harian kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto belum direncanakan. Saat ini, PKB lebih mementingkan pengenalan kepada publik.

"Belum ada rencana (memperkenalkan ke Prabowo), tapi kita kenalkan kepada publik bahwa PKB memiliki ketua harian dari anak muda, anak muda Indonesia ikut lah bergabung bersama menyampaikan, menyalurkan aspirasi politiknya," pungkasnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya