Berita

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja/RMOL

Bawaslu

Kepala Daerah Wajib Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 10:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendorong kepala daerah definitif yang masih menjabat untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), di pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 25 September-23 November 2024.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menerangkan, netralitas ASN menjadi salah satu kerawanan pelanggaran yang tinggi dilakukan pada tahapan Pilkada Serentak 2024.

Menurutnya, salah satu langkah pencegahan munculnya pelanggaran netralitas ASN adalah memaksimalkan peran kepala daerah, khususnya dengan memberikan imbauan kepada jajaran ASN di satuan-satuan kerjanya. 


"Pemilihan kepala daerah kali ini akan menitikberatkan kepada bagaimana Bapak/Ibu sebagai kepala daerah agar menjaga netralitas aparatur sipil negara," kata Bagja kepada wartawan, dikutip pada Rabu (18/9). 

Bagja menegaskan, salah satu upaya Bawaslu mendorong kepala daerah menjaga netralitas ASN adalah dengan menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Dalam Negeri, hingga kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Ada lima sampai enam kali rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kementerian Polhukam, yang dihadiri oleh Pak Mendagri, yang dihadiri oleh Bapak/Ibu juga kepala daerah, yang kemudian salah satunya membahas tentang kerawanan pemilihan pada tahun 2024 kali ini," kata Bagja. 

"Kemudian Pak Menko Polhukam berpesan kepada kami agar tetap melakukan koordinasi dengan Bapak/Ibu semua kepala daerah, yang sebentar lagi akan menghadapi pemungutan suara, yang juga pada tahapan kali ini," sambung Bagja. 

Lebih lanjut, Anggota Bawaslu dua periode itu berharap seluruh kepala daerah yang terdapat gelaran pilkada dapat mencegah terjadinya netralitas ASN. 

"Tanggal 22 (September) nanti akan ada penetapan calon kepala daerah dan hal inilah yang kemudian membuat kami harus berpikir keras dan bekerja keras agar netralitas ASN dapat kita jaga secara bersama-sama," demikian Bagja.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya