Berita

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka

Politik

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 21:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kontroversi akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka akan mempengaruhi karir politiknya kelak. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, jika akun tersebut terbukti milik Gibran, dampaknya bisa sangat besar, terutama setelah Presiden Joko Widodo tak lagi berkuasa.

"Sangat mungkin berpengaruh dari sisi psikologis, terlebih Joko Widodo juga tidak lagi berkuasa, bukan tidak mungkin dalam situasi terburuk Gibran bisa bermasalah di masa jabatan Wapersnya nanti, dan ini bisa berujung upaya Gibran untuk disingkirkan," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Sabtu (14/9). 


Dengan begitu, kata Dedi, akhirnya publik akan menyadari bahwa karir politik Gibran, terutama sebagai Wapres, bukan sepenuhnya berdasarkan kapasitasnya, melainkan didukung oleh hubungan relasi politik sebagai putra sulung Jokowi. 

“Jika kemudian Joko Widodo tidak lagi berkuasa, maka Gibran pun tidak lagi miliki pelindung,” kata Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Lebih jauh, Dedi menduga bahwa munculnya isu Fufufafa ini bisa menjadi sinyal adanya ketidakharmonisan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Serta bagian dari manuver politik yang berusaha melemahkan dominasi Jokowi yang selama ini dianggap kuat dalam mengendalikan lawan politiknya.

Hal itu itu, masih kata Dedi, jika berkembang, bisa menjadi ancaman serius bagi Gibran dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

“Bisa saja, munculnya Fufufafa ini bagian dari penanda jika Jokowi dan Prabowo mulai tidak harmonis, dan bagian dari manuver politik yang mencoba untuk hadang kekuatan Jokowi yang sejauh ini dominan menyandera rival politiknya,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya