Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 19:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Zimbabwe akan memusnahkan 200 ekor gajah imbas dari kekurangan pangan akibat kekeringan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Seperti dikutip The Guardian, Sabtu (14/9), otoritas satwa liar Zimbabwe menjelaskan langkah tersebut juga dilakukan untuk mengatasi populasi hewan yang membengkak di negaranya.

Di hadapan parlemen pada Rabu, Menteri Lingkungan Zimbabwe Nqobizitha Mangaliso Ndlovu menilai negaranya memiliki lebih banyak gajah dari yang dibutuhkan.

Ia menambahkan pemerintah telah menginstruksikan Otoritas Taman dan Satwa Liar Zimbabwe (ZimParks) untuk memulai proses pemusnahan.

Langkah seperti ini sebelumnya pernah dilakukan Pemerintah Zimbabwe pada 1988 lalu.

Direktur Jenderal ZimParks Fulton Mangwanya Ratusan mengungkapkan ratusan gajah itu akan diburu di daerah tempat mereka bentrok dengan manusia, termasuk Hwange, rumah bagi cagar alam terbesar di Zimbabwe.

Sebagai informasi, Zimbabwe merupakan rumah bagi sekitar 100 ribu ekor gajah dan memiliki populasi gajah terbesar kedua di dunia setelah Botswana.

Berkat upaya konservasi, Hwange menjadi rumah bagi 65 ribu ekor gajah, lebih dari empat kali lipat kapasitasnya.

Negara tetangga Namibia sebelumnya juga membunuh 160 gajah dalam pemusnahan lebih dari 700 gajah untuk mengatasi kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya