Berita

Hary Tanoesoedibjo/RMOL

Bisnis

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 11:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), yang merupakan bagian dari MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo, berencana mengakuisisi sebagian saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

Perusahaan tersebut mengumumkan akan membeli 619,42 juta saham RAAM milik Raam Punjabi, senilai Rp309,71 miliar. 

Dengan pembelian ini, MSIN akan memiliki 9,09 persen saham RAAM melalui mekanisme private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).


Menurut jadwal, pelaksanaan penambahan modal akan berlangsung pada 23 September 2024. Saham RAAM akan dibeli MSIN dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham.

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo,  mengatakan akuisisi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas bisnis MNC Group di sektor media dan hiburan di Indonesia. 

"Saya, dalam beberapa kesempatan memiliki pengalaman yang baik dalam berkolaborasi dengan Raam Punjabi, membangun kemitraan yang kuat selama bertahun-tahun, " kata Hary dalam keterangan resmi seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/9).

Bersama-sama, perusahaan kami akan berusaha untuk lebih meningkatkan kepemimpinan kami tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri," Harry.

Multivision Plus, menurut Hary, dikenal sebagai perusahaan yang selalu menetapkan tren dalam industri hiburan dan memiliki visi yang kuat terhadap masa depan industri ini. Dengan sinergi antara MSIN dan Multivision Plus, kedua perusahaan berharap dapat terus mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

Pasca akuisisi, kedua perusahaan berencana untuk melakukan beberapa strategi kolaborasi, termasuk mendominasi produksi dan distribusi konten di berbagai platform media, meningkatkan efisiensi biaya produksi dengan memanfaatkan fasilitas Movieland, serta meningkatkan kualitas konten melalui pertukaran keahlian.

Selain itu, MSIN juga akan memonetisasi konten RAAM melalui berbagai channel, sementara jaringan bioskop milik RAAM akan memberi MSIN peluang lebih besar untuk merilis dan memonetisasi film-filmnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya