Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani kunjungi PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon/Foto: Kemenerian Investasi

Bisnis

Hampir Rampung, Proyek Petrokimia Senilai Rp59 Triliun Siap Beroperasi Maret 2025

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 07:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proyek petrokimia senilai Rp59,37 triliun yang dimiliki oleh PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) dijadwalkan mulai beroperasi pada Maret 2025.

Proyek  yang dibangun di atas lahan seluas 110 hektar di Cilegon ini sempat mengalami penundaan selama enam tahun. Setelah menghadapi berbagai kendala perizinan dan tumpang tindih lahan, akhirnya kembali dimulai pengerjaannya pada April 2022.

Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, saat ini  pembangunan pabrik tersebut sudah hampir selesai atau kurang lebih 98,7 persen.

"Diharapkan Maret nanti sudah mulai produksi dan bulan Mei sudah mulai ekspor," ujar kata Rosan, dikutip Jumat (13/9). 

PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah pascapembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021.

Kunjungan Rosan ke lokasi pabrik baru-baru ini, menegaskan kesiapan PT LCI untuk beroperasi.

Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX (benzene, toluene, xylene).

Produk-produk ini akan menjadi bahan baku penting bagi berbagai industri seperti pembuatan botol, ban, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga.

Menurut Rosan, industri petrokimia sangat penting untuk hilirisasi di Indonesia. Sebab di saat yang bersamaan, perusahaan juga menyerap 14 ribu tenaga kerja.

"Hanya 4 persen tenaga kerja dari Korea, dari segi penyerapan tenaga kerja, teknologi, industrialisasi, dan ekspor, ini memberi dampak positif bagi Indonesia, terutama di daerah Cilegon," kata Rosan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya