Berita

Representative Image/Doc Jasamarga

Bisnis

Salim Group Akuisisi Sebagian Tol Transjawa Senilai Rp15,75 Triliun, Ini Alasannya!

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 14:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan konglomerat terkemuka di Indonesia, Salim Group, resmi mengakuisisi sebagian kepemilikan Tol Transjawa milik PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). 

Akuisisi ini dilakukan melalui konsorsium antara anak usaha Salim Group, PT Metro Pacific Tollways Corps (MPTC), bersama lembaga investasi pemerintah Singapura, Government of Singapore Investment Corporation (GIC), dengan nilai transaksi hingga Rp15,75 triliun.

Dengan akuisisi ini, Salim Group dan GIC resmi memegang 35 persen saham PT Jasamarga Transjawa Toll (JTT) milik PT Jasa Marga (JSMR).

Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Nixon Sitorus, mengatakan pihaknya telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat dengan MPTC, Warrington Investment Pte. Ltd, dan PT Marga Utama Nusantara (MUN) sejak 28 Juni 2024. 

Sebagaimana informasi, Warrington Investment Pte. Ltd merupakan anak perusahaan GIC Ventures, yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Singapura, yang memiliki dan mengelola aset-aset Negeri Singa. 

“Di mana perseroan berencana untuk menjual 6.200.042.303 (6,2 miliar) lembar saham milik perseroan di PT JTT dari total jumlah saham yang telah dikeluarkan secara sah di JTT kepada calon mitra strategis (PPJB saham),” ujarnya dikutip Kamis (12/9).

PT JTT dan MPTC juga telah menandatangani Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat (PPSB), di mana JTT akan menerbitkan 1,2 miliar saham portepel kepada MPTC.

Pasca-akuisisi tersebut, Jasa Marga kini tetap menjadi pemegang saham mayoritas atau 65 persen kepemilikan dan tetap mengendalikan PT JTT.

“Setelah diselesaikannya PPJB saham dan PPSB, maka perseroan memiliki saham di PT JTT sebesar 65 persen dan calon mitra strategis sebesar 35 persen dan perseroan tetap menjadi pengendali tunggal dari PT JTT,” pungkas Nixon.

Berdasarkan keterangan induk perusahaan MPTC, First Pacific Company Limited, langkah investasi ini sejalan dengan strategi pengembangan grup yang dilakukan perusahaan, khususnya dalam segmen infrastruktur.  

“Investasi First Pacific akan mengonsolidasikan keunggulan grup di segmen infrastruktur, lebih meningkatkan ruang pengembangan dan nilai pasar, serta mewujudkan pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan,” kata Sekretaris Perusahaan First Pacific, Chiu Wing Man Fiona.  

Selain itu, aksi korporasi juga dinilai dapat meningkatkan pangsa pasar First Pacific di sektor jalan tol serta profitabilitas dan arus kas perusahaan di masa depan lewat pembagian keuntungan. 

“Jalan Tol Trans Jawa memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Surabaya, serta daerah-daerah sepanjang rute di Indonesia, dan merupakan salah satu jaringan jalan tol terpenting di negara ini,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya