Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Korban Sindiran Fufufafa Tak Perlu Baperan

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 12:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Terbongkarnya akun Kaskus Fufufafa oleh warganet telah menyedot perhatian publik lebih dari sepekan. Warganet gencar melakukan penelusuran dan berspekulasi pemilik akun ini adalah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Akun Fufufafa banyak menuliskan kalimat hinaan dan ejekan kepada tokoh-tokoh politik Tanah Air. Diantaranya hinaan kepada Prabowo Subianto, terutama dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019 dan kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta keluarganya. 

Tidak hanya itu, dalam beberapa postingan lainnya, akun ini juga sempat menuliskan pesan rasis dan tidak pantas. Anehnya dari sekian banyak hinaan, Fufufafa tak sekali pun menyenggol Joko Widodo, termasuk keluarganya.

Menyikapi fenomena ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memberikan pesan kepada mereka yang menjadi korban sindiran akun anonim Fufufafa. 

Menurut Adi, dalam dunia politik seseorang tidak boleh terlalu terbawa perasaan (baper) atas hinaan, ejekan, atau makian, yang mungkin diterima terutama dari akun anonim.

"Politik memang tak boleh baper. Buat kalian yang pernah merasa dihina, diledek, direndahkan, dimaki akun Fufufafa tidak boleh marah. Lupakan semua," ujar Adi saat dikonfirmasi RMOL, Kamis (12/9).

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan pentingnya untuk tetap fokus pada tujuan dan berdamai dengan berbagai kepentingan politik. 

"Politik kan soal kekuasaan. Peduli amat dengan perasaan," tandas Adi Prayitno.

Belakangan akun Kaskus Fufufafa belum lama ini ketahuan menghapus 2100 postingan usai unggahan lawasnya viral. Dari total 5000 postingan, kini unggahan di akun tersebut hanya tersisa 2906.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya