Berita

Presiden Republik Bolivarian Benezuela ketika menutup Kongres Dunia Menentang Fasisme, Neo-fasisme dan Ekspresi Serupa" di Caracas, Venezuela, Rabu (11/9).

Dunia

Poros Anti Fasisme Gaya Baru Didirikan, Caracas Jadi Ibukotanya

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 09:07 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Peserta "Kongres Dunia Menentang Fasisme, Neo-fasisme dan Ekspresi Serupa" menyetujui pembentukan poros perjuangan melawan fasisme gaya baru di era-21. Caracas pun ditetapkan sebagai ibu kota anti-fasisme dunia.

Persetujuan ini diambil dalam penutupan Kongres Dunia yang dipimpin Presiden Republik Bolivarian Venezuela, Nicolas Maduro Moros, Rabu malam (11/9), di Centro de Convenciones Parque Bolívar, Caracas.

"Siapa yang setuju, angkat tangan Anda," ujar Maduro dari platform kehormatan disambut sekitar 1.200 peserta termasuk ratusan peserta yang berasal 95 negara.


Sebelumnya Maduro mengatakan bahwa Kongres Dunia ini adalah titik awal yang baik untuk mendorong gerakan internasional yang lebih besar dalam upaya melawan fasisme dan kolonialisme. Diharapkan gerakan ini menjadi alternatif dan mengartikulasikan kekuatan baru untuk dunia yang damai.

Dia mengatakan pihak sayap kanan memanfaatkan teknologi digital dan big data untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, kekuatan sayap kanan dapat bunglon yang mampu mengubah tampilan sesuai kebutuhan. 

“Sayap kanan itu bunglon, mereka menyamar dan beradaptasi dengan bentuk-bentuk yang inginkan demi bisa mendominasi,” ujar Maduro yang kembali memimpin Venezuela setelah menang dalam pilpres tanggal 28 Juli lalu.

Maduro juga menekankan perlunya pemimpin berani yang berkomitmen pada perjuangan sayap kiri, dan membandingkan situasi saat ini dengan Revolusi Kuba tahun 1959. 

“Mereka yang menginginkan perubahan di Amerika Latin harus melakukan hal ini dengan tekad yang sama seperti Fidel Castro dan Ernesto Ché Guevara. Mereka berhasil,” ujarnya lagi.

Dia juga mengenang sosok Salvador Allende, tokoh sayap kiri, yang menjadi Presiden Chile dari 1970 sampai 1973. Allende tewas bunuh diri di tengah kudeta yang dilakukan anasir yang mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat.

“Hari ini menandai 51 tahun sejak kudeta Augusto Pinochet, dan lukanya masih terbuka. Allende adalah seorang raksasa dalam sejarah kita, seorang pemimpin yang berani dan seorang humanis,” kata Maduro memuji Allende karena tidak jatuh ke dalam perangkap tersebut. 
 
Maduro mendorong agar masyarakat Amerika Latin mengikuti Allende yang tidak mau mengkhianati rakyatnya dan berkomitmen terhadap keadilan dan kesetaraan.

“Kongres ini adalah kesempatan untuk mengartikulasikan kekuatan kita dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik,” begitu kata Maduro lagi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya