Berita

Politikus senior PDIP Andreas Hugo Parreira/RMOL

Politik

Tanggapi Budi Arie, PDIP Minta KPK Tetap Harus Panggil Kaesang!

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 22:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tetap memanggil putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi. 

Hal itu ditegaskan Politikus PDIP (PDIP), Andreas Hugo Paraeira merespons pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang membela Kaesang. 

"Pihak penegak hukum atau KPK harus tetap memanggil Kaesang untuk mengklarifikasi," kata Andreas kepada wartawan, Rabu (11/9). 

Menurut Anggota Komisi X DPR RI fraksi PDIP ini, pembelaan Budi Arie baik sebagai pribadi maupun dalam kapasitas sebagai Menkominfo tidak mempunyai arti dan pengaruh apa-apa.

"Kalau ada indikasi gratifikasi atau pelanggaran hukum lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membela Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, yang diduga menerima gratifikasi berupa penggunaan fasilitas jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.

Budi Arie menegaskan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak terkait dengan gratifikasi. 

Menurutnya, perjalanan itu dilakukan karena kondisi Erina yang sedang hamil besar. Sehingga, tak boleh untuk naik angkutan umum. 

“Gak ada (gratifikasi), dia kan pribadi. Nah itu dari temennya. Pokoknya udahlah. Satu, istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan gak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh?” ujar Budi Arie kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/8).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya