Berita

Situasi saat mobil jenis Toyota Zenix menabrak restoran Jepang di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan/Ist

Nusantara

Polisi Buru Pengemudi Mobil Penabrak Restoran Jepang di Senopati

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 22:04 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pria berinisial FN (30) yang mengemudikan Toyota Innova Zenix menabrak restoran Jepang, Okuzono Japanese Dining di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu (8/9) sekitar pukul 04.45 WIB.

Sayangnya, FN tidak bertanggung jawab dan memilih kabur usai menabrak.

Pihak Manajemen, melalui Direktur Okuzono Japanese Dining, Nadia Sofiandi, mengatakan peristiwa itu terjadi saat pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak restoran.

"Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jalan Suryo dan menabrak fasad depan Okuzono Japanese Dining. Tampak kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restoran dan menghantam struktur dalam bangunan," kata Nadia kepada wartawan, Rabu (11/9).

Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa meski restoran mengalami kerusakan cukup parah, meliputi seluruh fasad kaca depan, beberapa furnitur, dan perlengkapan di area depan.

Seiring berjalannya waktu, keluarga pengendara sempat hadir di restoran dan meminta izin untuk membawa FN terlebih dahulu ke rumah sakit, sayangnya hingga kini belum ada kabar lanjutan dari pihak pengendara untuk mengganti kerugian.

"Meminta izin untuk membawa FN ke klinik 24 jam yang berada di depan Okuzono untuk merawat luka gores di tangan. Tetapi, ketika anggota kepolisian datang untuk melakukan tes alkohol dan narkoba, yang bersangkutan melarikan diri. Anggota keluarga yang mendampingi berdalih bahwa yang bersangkutan melanjutkan pengobatan ke RSPP. Tapi, ketika dicek oleh polisi, ternyata tidak ada, dan masih belum menyerahkan diri sampai sekarang," kata Nadia.

Akibat peristiwa ini, Nadia harus menutup sebagian kerugian restoran.

"Kami juga harus menutup sebagian operasional restoran untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan," kata Nadia.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Masih berjalan proses penyelidikannya," kata Yunita saat dihubungi.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya