Berita

Ketua MPR RI, Bambang Susatyo, didampingi Anggota DPR Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima (kiri) dalam acara pembukaan turnamen Bulutangkis "Senayan Smash" Piala Pimpinan MPR dan DPR, Selasa (10/9)/Istimewa

Olahraga

Turnamen "Senayan Smash" Piala Pimpinan DPR dan MPR Dorong Peningkatan Prestasi Bulutangkis Nasional

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Turnamen Bulutangkis "Senayan Smash" Piala Pimpinan MPR dan DPR resmi dibuka oleh Ketua MPR RI ke-16, Bambang Soesatyo, pada Selasa (10/9). Kejuaraan yang berlangsung dari 9-12 September 2024 ini memperebutkan total hadiah mencapai Rp220 juta. 

Senayan Smash mempertandingkan 5 kategori, yakni Non-ASN, Ganda Putra Profesional, Ganda Campuran Umum, serta Eksekutif anggota DPR dengan para mitra kerja. Diikuti oleh sekitar 294 peserta dari berbagai kalangan, dari mulai anggota MPR dan DPR bersama mitra kerja, ASN, tenaga ahli, security, office boy, atlet Pelatnas, serta berbagai kalangan masyarakat umum pecinta olahraga bulutangkis.

Turnamen ini digelar sebagai bagian dari memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi bulutangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia. Sekaligus cabang olahraga penyumbang medali dalam Olimpiade.


"Tahun depan, event ini akan kita tingkatkan menjadi 'Parlement Open', sehingga cakupan pesertanya bisa lebih luas. Terlebih lapangan bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI Senayan sudah memenuhi standar yang ditentukan Federasi Dunia Badminton atau Badminton World Federation (BWF). Sehingga sangat layak dipakai untuk latihan maupun menyelenggarakan kejuaraan bagi para atlet nasional dan internasional, serta berbagai kalangan pecinta bulutangkis," ujar Bamsoet melalui keterangannya, Rabu (11/9).

Pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua Panitia Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan MPR dan DPR sekaligus Anggota DPR Nusron Wahid, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Dalam pembukaan Senayan Smash, Bamsoet mengingatkan bahwa sejarah bulutangkis di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1930-an. Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI). Bulutangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang. Setelah Indonesia merdeka, bulutangkis kembali berkembang sejak 1947. 

"Bahkan pada 1948, dalam kampanye nation building yang digelorakan Presiden Soekarno, di dalamnya turut serta menyertakan olahraga. Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut. Pada saat itu Presiden Soekarno berjanji akan menjadikan Indonesia sukses berprestasi tingkat dunia," papar Bamsoet.

Senayan Smash digelar sebagai upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dimulai dari berbagai lembaga negara sebagai leading sector yang selanjutnya diikuti berbagai kalangan masyarakat. 

Rencananya, turnamen Senayan Smash yang berlangsung selama empat hari ini akan ditutup pada Kamis (12/9) oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Juga akan dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi oleh legenda bulutangkis Indonesia seperti Marleve Mainaky, Debby Susanto, Joko Suprianto, dan pemain legendaris lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya