Berita

Menteri Keuangan AS Janet Yellen/CNN

Bisnis

Ekonomi AS Tetap Solid, Yellen: Saya Tidak Melihat Lampu Merah Menyala

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi AS tetap kuat, meskipun serangkaian laporan pekerjaan yang lemah telah mengguncang investor dan membebani pasar saham.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang berusaha meyakinkan publik bahwa berkurangnya lowongan pekerjaan bukan berarti ekonomi AS "sesulit" itu.  

“Kami melihat berkurangnya hiruk pikuk dalam hal perekrutan dan lowongan pekerjaan, namun kami tidak melihat adanya PHK yang berarti,” katanya, di Texas Tribune Festival di Austin, dikutip dari CBNAfrika, Rabu (11/9). 


“Saya saat ini memperhatikan risiko penurunan di sisi ketenagakerjaan, namun apa yang saya lihat sedang kita lihat, dan saya berharap akan terus kita lihat, adalah perekonomian yang baik dan solid,” tambahnya. 

Komentar Yellen muncul sehari setelah Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan data pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan selama sebulan.

Nonfarm payrolls, yang mengukur penciptaan lapangan kerja di AS, meningkat sebesar 142.000 pada bulan Agustus, lebih rendah dari perkiraan Dow Jones sebesar 161.000. 

Kegagalan tersebut memperbarui kekhawatiran terhadap perlambatan pasar tenaga kerja, dengan S&P 500 jatuh pada Jumat pekan lalu dan menutup minggu terburuk sejak Maret 2023. 

Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 4,2 persen dan pertumbuhan lapangan kerja di Agustus lebih tinggi dibandingkan bulan Juli. Pasar saham mengalami aksi jual tajam pada awal bulan lalu, setelah laporan bulan Juli yang lemah memicu kekhawatiran baru akan resesi di AS

Yellen terus mencoba menenangkan kegelisahan tentang keadaan ekonomi AS.  Menurutnya ia tidak menemukan tanda-tanda resesi yang akan segera terjadi. 

"Saya tidak melihat lampu merah menyala," kata Yellen.

Data pekerjaan telah menimbulkan kekhawatiran tentang apakah Federal Reserve dapat melakukan apa yang disebut soft landing, menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan kemudian melakukan pemangkasan sebelum ekonomi memasuki resesi. The Fed secara luas diperkirakan menurunkan suku bunga bulan ini.

"Sungguh menakjubkan bisa menurunkan inflasi secara signifikan seperti yang telah kita lakukan. Inilah yang kebanyakan orang sebut soft landing," kata Yellen. 

Soft landing adalah situasi saat pasar saham mengalami perlambatan pertumbuhan yang perlahan dan terkendali. Soft landing bisa berarti harga saham atau indeks pasar saham turun perlahan setelah periode pertumbuhan yang tinggi, daripada jatuh dengan cepat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya