Berita

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (2 dari kiri) bersama PM Timor Leste, Xanana Gusma?o (3 dari kanan) dan pejabat terkait pada Peluncuran Beras Nasional Perdana di Dili, Timor Leste/Ist

Bisnis

Petrokimia Gresik Dukung Pertanian Produktif di Timor Leste

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 11:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Produktivitas pertanian di Timor Leste kian meningkat. Hal ini tidak liput dari peran Petrokimia Gresik (PG), perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, yang terus mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang produktif di negara yang berusia 23 tahun tersebut. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, dukungan ini diberikan Petrokimia Gresik melalui pendampingan budidaya pertanian dan support pupuk nonsubsidi unggulan Petrokimia Gresik.

Hasil positif dari pendampingan ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian di Timor Leste dari sebelumnya hanya 1,5 - 3 ton per Hektare (Ha) menjadi 8-11 ton/Ha atau terjadi peningkatan antara 3 hingga 5 kali lipat. 

Selain itu, budidaya bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam setahun, dari sebelumnya hanya sekali setiap tahunnya.

"Dukungan ini tentu kami berikan setelah Petrokimia Gresik mengutamakan amanah dalam menyalurkan pupuk bersubsidi di dalam negeri,"  ujar Dwi Satriyo, usai menghadiri peluncuran beras nasional perdana Timor Leste, di Dili, beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (10/9).

"Upaya ini sekaligus menjadi kontribusi Petrokimia Gresik dalam mendukung masyarakat dunia, khususnya di kawasan Asean yang tengah ramai berdiskusi tentang isu krisis pangan," tambahnya.

Dalam program pendampingan budidaya ini, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Camara de Comercio e Industria de Timor Leste (CCI LT) melalui PT Petrosida Gresik sejak  Oktober 2023. 

PT Petrokimia Gresik melalui PT Petrosida Gresik telah melaksanakan kegiatan pendampingan budidaya di sepuluh titik demplot yang tersebar di wilayah Maliana, Vemase, Los Palos, Manatutu, dan Baucau dengan total luasan 10 Ha.

Kegiatan budidaya dilakukan dengan menggunakan pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik. Selain itu juga mengaplikasikan pestisida, dan bahan organik dari Petrokimia Gresik Grup. 

"Dari hasil panen ini kemudian dilakukan pengolahan oleh CCI LT menjadi produk pangan berupa beras. Dan beras bermerk MANA BOOT ini menjadi produk beras nasional pertama bagi Timor Leste," ujar Dwi Satriyo.

Ia menambahkan, kerja sama pendampingan ini akan diperluas pada komoditas potensial Timor Leste, yaitu kentang, jeruk dan tembakau. Sehingga produktivitasnya dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Untuk menyukseskan program perluasan pendampingan ini telah dibentuk 13 tenaga aplikator sebagai tenaga agronomis yang akan menjadi ujung tombak di lapangan. Petrokimia Gresik juga akan mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia pertanian di Timor Leste yang andal dan berkualitas demi terwujudnya kemandirian pertanian setempat," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya