Berita

Donald Trump/IHeart

Dunia

Blak-blakan, Trump Setuju Ganja Dilegalisasi

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 09:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya pemerintah Florida untuk melegalkan ganja didukung secara terang-terangan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pria yang kembali mencalonkan diri pada pemilihan presiden November mendatang itu menilai sudah waktunya mengakhiri penangkapan terhadap orang-orang yang menyimpan maupun mengonsumsi Ganja untuk kesenangan.

Oleh sebab itu, jika Trump adalah warga Florida, maka ia akan mengatakan ya pada pemungutan suara tentang legalisasi ganja.


“Kita juga harus menerapkan regulasi yang cerdas, sembari menyediakan akses bagi orang dewasa, ke produk yang aman dan teruji. Sebagai warga Florida, saya akan memberikan suara YA pada Amandemen 3 November ini," tulis Trump di platform Truth Social, seperti dimuat NBC pada Selasa (10/9).

Trump berjanji apabila dia terpilih maka pemerintahannya akan terus berfokus pada penelitian untuk membuka penggunaan ganja untuk keperluan medis menjadi obat dan bekerja sama dengan Kongres untuk meloloskan undang-undang yang masuk akal.

Jika amandemen lolos dalam pemungutan suara maka penduduk berusia di atas 21 tahun akan diizinkan untuk memiliki, membeli, atau mengonsumsi ganja untuk kesenangan. Sementara Ganja medis sudah legal di Florida.

Dukungan Trump terhadap legalisasi ganja membuatnya berseberangan dengan anggota Partai Republik.

Gubernur Florida Ron DeSantis menentang langkah pemungutan suara mariyuana dan sebagian besar anggota Kongres dari Partai Republik dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan suara menentang rancangan undang-undang untuk mereformasi kebijakan AS mengenai mariyuana.

Senator Republik di Louisiana, John Kennedy, mengindikasikan bahwa ia tidak sependapat dengan Trump.

"Saya mendukung mariyuana medis berdasarkan perintah dokter, tetapi saya bahkan belum siap untuk melegalkan zat lain yang mengubah pandangan Anda terhadap dunia," kata Kennedy.

Senator North Dakota, Kevin Cramer juga menentang penggunaan ganja untuk kesenangan, menyebutnya bukan ide yang bagus.

Selama kampanye presidennya tahun 2016, Trump mengatakan bahwa ia mendukung penggunaan ganja untuk tujuan pengobatan dan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan tentang manfaat kesehatannya.

Ia juga berulang kali menyatakan bahwa setiap negara bagian harus memutuskan apakah akan melegalkan ganja.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya