Berita

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi/RMOL

Politik

PPP: Golput Itu Tak Bertanggung Jawab

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 06:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Isu adanya gerakan "Anak Abah" untuk mengganggu tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta dipandang sebagai tindakan kurang baik. Tak memberi edukasi positif bagi masyarakat.

"Saya enggak tahu apakah benar informasi itu, tapi kalau itu benar tentunya tidak baik," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, saat dihubungi, Sabtu (7/9).

"Karena merusak surat suara dengan mencoblos tiga itu kan berarti tidak sah, sama halnya dengan golput. Itu tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Untuk itu, sosok yang akrab disapa Awiek itu meminta masyarakat untuk tetap menggunakan suara dan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. 

"Sebaiknya tetap memilih yang terbaik dari yang menurut pemilih dari ketiga calon itu," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Rombongan bakal cawagub Jakarta Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi ada gerakan "tusuk tiga pasangan calon" di Pilkada Jakarta. Beno menyebut gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

"Anak Abah" merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial pada Pilpres 2024.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini berharap pemilih "Anak Abah" dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini menggelorakan gerakan 'tusuk tiga Paslon'. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," harapnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya