Berita

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap mobil Suzuki Carry di Lampung Selatan, Kamis (5/9) malam/Istimewa

Presisi

Geger Mobil Relawan Egi-Syaiful Berisi Uang Rp2 M Terbakar, Ini Faktanya

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 04:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mobil yang mengangkut relawan paslon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, terbakar di depan SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Penengahan, pada Kamis malam (5/9).

Rumor yang berhembus, dalam mobil tersebut terdapat minyak goreng kemasan untuk kampanya hingga duit Rp2 miliar yang ikut terbakar.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, mobil yang terbakar merek Suzuki Carry dengan polisi BE 2459 DU warna kuning.


"Telah terjadi kebakaran 1 unit kendaraan angkot merek Suzuki Carry bernomor polisi BE 2459 DU warna kuning di depan pintu keluar Sekolah SMA Kebangsaan Desa Pisang Kecamatan Penengahan," kata AKBP Yusriadi dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.

Kapolres mengatakan, pemilik kendaraan bernama Raden Ali (49) warga Desa Maja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Mobil tersebut dikendarai Raden Ali dengan 11 orang penumpang. Mereka baru selesai melaksanakan kegiatan acara pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

"Saat hendak jalan pulang, tepat di depan pintu keluar SMA Kebangsaan kendaraan tersebut mengalami konsleting pada bagian depan kiri kap mesin yang menimbulkan percikan api dan ledakan," sambungnya.

Kemudian api cepat membesar dan membakar kendaraan tersebut. Padahal di dalam mobil terdapat minyak goreng kemasan botol plastik kurang lebih 130 botol ukuran 1 liter.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, tercatat tiga orang mengalami luka ringan.  Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Keterangan berbeda disampaikan Sekretaris DPW PAN Lampung Hazizi. Menurutnya mobil itu mengangkut relawan setelah rapat koordinasi untuk kampanye Egi-Syaiful.

"Untuk pulang, beberapa relawan menyewa mobil Carry yang yang kondisinya agak butut, mobil itu mogok jadi didorong-dorong, kebakaran. Ada beberapa yang luka, tapi luka ringan," ujar Hazizi, Jumat (6/9).

Adik Zulkifli Hasan Hasan mengaku sudah menyambangi Puskesmas tempat para korban yang dirawat dan memberikan tali asih.

"Saya sudah sambangi ke puskesmas dan ada 6 orang yang lecet lecet, kami bantu Rp1 juta per orang dan kami bantu Rp5 juta untuk pemilik mobil," kata Hazizi.

Hazizi menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, pemberitaan menjadi liar.

"Banyak berita yang macam-macam, karena situasi politik begini. Jadi saya bilang terserah mau dibuat gimana," kata Hazizi.

"Tapi tidak ada uang Rp2 miliar. Hanya ada kaos sedikit, dan bisa diamankan sebelum kebakaran," sambunngnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya