Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasa kecewa dengan keputusan pimpinan pusat yang memilih orang luar untuk dicalonkan di Pilkada Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Padahal, DPC PPP Pasangkayu mempunyai kader sendiri untuk diusung dan sudah mendapatkan B1KWK dari Perindo dan PKS.
Ketua DPC PPP Pasangkayu Herman Yunus menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya sudah mengusulkan pasangan Budiyansa-Herman Yunus sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu.
Menurutnya, Budiyansa memang bukan kader internal, namun dirinya yang menjadi bakal calon wakil bupati adalah ketua DPC PPP. Pasangan ini muncul dari aspirasi internal PPP Pasangkayu, termasuk juga aspirasi tokoh setempat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Partai koalisi yaitu PKS dan Perindo yang sudah mendukung kami, dan juga kepada para tokoh dan seluruh masyarakat Pasangkayu yang masih setia bersama kami sampai detik ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Herman Yunus mengatakan, apapun fenomena politik yang sudah terjadi sampai tiba penutupan pendaftaran nanti, ia dan Budiyansa akan menerima dengan ikhlas sekaligus berharap perjuangan bersama tidak berhenti begitu saja.
Namun demikian, Herman Yunus meminta maaf apabila belum berhasil mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Pasangkayu.
Terutama para kader, pengurus dan simpatisan PPP yang menginginkan perubahan dan kemajuan buat Kabupaten Pasangkayu.
“Perubahan itu bisa dilakukan dengan mendorong kadernya sendiri (ketua DPC) untuk maju di pilkada pasangkayu. hal tersebut murni di luar kehendak dan kewenangan kami,” jelas dia.
Lebih jauh, Herman Yunus menegaskan bahwa perjuangan tidak akan berhenti sampai di sini.
Menurutnya, jika memang masyarakat Pasangkayu hanya disajikan pada satu pasangan calon pada pilkada kali ini, maka ia mengajak untuk memilih kotak kosong.
“(Ini) bisa jadi pilihan terbaik bagi kita,” tandasnya.
Berdasarkan keputusan DPP PPP, partai berlambang kabah ini telah mengusung pasangan petahana, Yaumil Ambo Djiwa-Herny Agus di Pilkada Pasangkayu 2024.
Pasangan ini dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Partai Hanura.