Berita

Karo PID Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro/Ist

Presisi

Polri Pastikan Area GBK Steril Jelang Misa Akbar Paus

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 15:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memperketat pengamanan jelang Misa Akbar di GBK yang akan dipimpin oleh pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus pada Kamis sore ini (5/9). 

Karo PID Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro, mengatakan kini GBK telah disterilkan. Terlebih 80 ribu lebih umat katolik akan mengikuti kegiatan ibadah ini.

"Sebelum pelaksanaan (misa) kita juga melakukan sterilisasi di sekitar lokasi GBK. Jadi diharapkan yang ikut ini adalah para undangan yang sudah tercatat oleh panitia, diperkiraan 80 ribu lebih," ujar Tjahyono, dalam keterangannya, Kamis (5/9). 

Tjahyono menyebut, peserta Misa Akbar mulai berdatangan sejak tadi pagi. Padahal, ibadah umat Katolik itu baru akan diselenggarakan sore hari ini.

"Pagi ini sejak pukul 10 tadi, peserta ini sudah memasuki (GBK)," ungkapnya.

Tjahyono mengatakan, peserta datang ke GBK dengan sistem drop off dengan menaiki bus. Nantinya bus akan diparkir di kantong parkir yang telah disediakan sebelumnya.

"Jadi mereka didrop kemudian bis yang membawa ini kemudian ditempatkan di kantong parkir yang telah disediakan panitia," terangnya.

Adapun dalam pengamanan kegiatan Paus Fransiskus dan event Indonesia Sustainability Forum (ISF), Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024.

Sebanyak 9.030 personel TNI-Polri terlibat operasi ini. Rinciannya, 4.730 personel Polri dan 4.300 personel TNI. 

Sementara itu, peserta yang akan mengikuti misa dilarang membawa kendaraan roda empat. Sebagai gantinya, Polri telah menyiapkan rute drop off. untuk mempermudah para peserta memasuki lokasi Misa Akbar.

Setelah melakukan drop off peserta misa, bus lalu diparkir ke kantong parkir yang telah disiapkan Polri.

Polri sendiri menyiapkan 9 kantong parkir untuk menampung 1500 unit bus. Kantong parkir itu tersebar di berbagai titik, mulai dari Kemayoran, Kramat, hingga Kampung Rambutan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya