Berita

Juru Bicara Presiden keempat Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik yang digelar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertajuk "Proyek Swasta Jadi PSN: Rakyat Vs Oligarki", di Hotel Kaisar, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/9)/RMOL

Politik

Adhie Massardi Ingatkan Prabowo Bahaya "Iblis Istana"

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 20:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto diingatkan tentang bahaya "Iblis Istana”. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Presiden keempat Republik Indonesia (RI), Adhie Massardi, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik yang digelar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertajuk "Proyek Swasta Jadi PSN: Rakyat Vs Oligarki", di Hotel Kaisar, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

"Iblis itu ada di istana," ujar Adhie Massardi mengawali pemaparannya.

Dia memaparkan, semua Presiden RI mulanya orang-orang baik sebelum menjabat istana, termasuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, ada oligarki yang dia anggap sebagai iblis.


"Soekarno orang baik. Tapi ketika masuk istana mulai ada penyimpangan-penyimpangan. Begitu juga Soeharto dan Habibie. Jokowi dulu orang baik, tidak mau berpolitik. Tapi dengan iblis, siapa lagi kalau bukan iblis yang menghasud," katanya.

Dia bercerita ketika masih mendampingi Presiden keempat RI KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan nama populer Gus Dur, diiming-imingi uang untuk memuluskan kepentingan oligarki.

"Jadi tiba-tiba ada orang datang bersama satu polisi, bilang saat itu kalau teman saya mau jadi Kapolda, ini ada dana satu setengah miliar (rupiah) untuk operasional, tapi kasih 500 (juta) dulu. Jadi tidak jadi tidak ada masalah," ungkapnya.

"Saya enggak pernah lihat uang sebesar itu tiba-tiba bisa pegang itu. Ini kan iblis pasti ini. Nah waktu itu iman kita kuat, dan Gus Dur imannya kuat juga. Iblis tidak bisa, berpindah ke Senayan. Bersekutu dengan Senayan dan (sekarang) kembali lagi ke istana," sambung Adhie Massardi.

Oleh karena itu, dia mengharapkan ke depan masyarakat bisa menetapkan pilihan kepada sosok pemimpin yang tidak tergoda dengan iming-iming dari oligarki. Juga, Prabowo sebagai Presiden terpilih 2024 dapat menjaga diri dari kemungkinan iblis mengganggu kepemimpinannya untuk Indonesia yang lebih baik.   

"Maka ke depan kita harus memilih pemimpin yang imannya kuat, yang bisa melawan iblis. Kalau tidak orang baik kaya Prabowo pun ketika sudah di istana dan tidak kuat iman bisa dijoroki iblis. Ini bahayanya," demikian Adhie Massardi menuturkan.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya