Walikota Medan, Bobby Nasution/RMOL
Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk mengklarifikasi terkait dugaan gratifikasi dalam penggunaan jet pribadi justru dipertanyakan oleh sang kakak ipar, Bobby Nasution.
Walikota Medan itu mempertanyakan apakah Kaesang pejabat publik sehingga harus dilakukan klarifikasi.
"Emang Kaesang pejabat publik? Setahu saya Kaesang bukan pejabat publik ya," kata Bobby, kepada wartawan, Selasa (3/9).
Tak hanya itu, menantu Presiden Jokowi itu membantah narasi yang beredar bahwa Kaesang menghilang atau kabur usai kepergiannya ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi menjadi viral.
"Kabur? Mana ada kabur, enggak, enggak," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut Kaesang memang bukan subjek hukum yang ditangani pihaknya, karena bukan penyelenggara negara.
Akan tetapi, menurut Nawawi, hal ini perlu dilakukan karena Kaesang merupakan bagian dari keluarga Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
"Melakukan klarifikasi atas isu-isu tersebut adalah merupakan lingkup tugas kewenangan KPK. Yang bersangkutan mungkin memang bukan penyelenggara negara, tapi publik mengetahui siapa sosok yang bersangkutan. Tentu perlu diklarifikasi apakah kemudahan-kemudahan yang diperoleh yang bersangkutan ada kaitannya misalnya dengan jabatan-jabatan penyelenggara negara yang disandang keluarganya," ucap Nawawi kepada wartawan, Jumat (30/8).