Berita

Putra Mahkota Yang Mulia Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah yang juga Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri Brunei menyambut Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Bandar Seri Begawan, Selasa (3/9)./India Blooms

Dunia

Tiba di Brunei, Modi Disambut Putra Mahkota

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Akhirnya, Perdana Menteri Narendra Modi tiba di Brunei Darussalam, Selasa siang (3/9). Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri India ke negara di utara Pulau Kalimantan itu. Kunjungan Modi ini dilakukan atas undangan Sultan hasanul Bolkiah untuk menandai 40 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 

Turun dari pesawat Modi disambut Putra Mahkota Yang Mulia Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah yang juga Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri Brunei. 

Kabar ketibaan Narendra Modi disampaikan jurubicara Kementerian Luar Negeri Randhir.


Sebelum meninggalkan India untuk lawatannya ke Brunei dan Singapura, Modi mengatakan bahwa ia yakin bahwa kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan India dengan kedua negara.

"Hari ini, saya akan memulai kunjungan bilateral pertama saya ke Brunei Darussalam. Saat kita merayakan 40 tahun hubungan diplomatik kita. Saya menantikan pertemuan saya dengan Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan anggota keluarga Kerajaan yang terhormat lainnya untuk memajukan hubungan historis kita ke tingkat yang lebih tinggi," kata Modi sebelum memulai lawatannya ke dua negara.

"Dari Brunei, saya akan berangkat ke Singapura pada tanggal 4 September. Saya menantikan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Tharman Shanmugaratnam, Perdana Menteri Lawrence Wong, Menteri Senior Lee Hsien Loong, dan Menteri Senior Emeritus Goh Chok Tong. Saya juga akan bertemu dengan para pemimpin komunitas bisnis Singapura yang dinamis," katanya.

"Saya menantikan diskusi saya untuk memperdalam Kemitraan Strategis kita dengan Singapura, khususnya di bidang manufaktur canggih, digitalisasi, dan pembangunan berkelanjutan yang baru dan sedang berkembang," kata Modi.

Modi mengatakan kedua negara tersebut merupakan bagian dari Kebijakan Bertindak ke Timur dan Visi Indo-Pasifik India.

Hubungan India-Brunei

Hubungan diplomatik antara India dan Brunei Darussalam terjalin pada 10 Mei 1984. Misi India di Brunei Darussalam terjalin pada 18 Mei 1993. Sebelumnya, Misi India di Kuala Lumpur diakreditasi secara bersamaan untuk Brunei Darussalam.

"Komisi Tinggi Brunei Darussalam yang berdomisili di India didirikan pada 12 Agustus 1992, dipimpin oleh seorang Komisaris Tinggi Sementara," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Sebelumnya, Komisaris Tinggi Brunei Darussalam di Malaysia, diakreditasi secara bersamaan untuk India.

Brunei Darussalam dan India memiliki hubungan dekat berdasarkan hubungan adat & budaya yang kuat dan keanggotaan bersama di PBB, GNB, Persemakmuran, ASEAN, dll.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya