Berita

Aksi unjuk rasa Mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9)/RMOLJabar

Politik

Bawa Sejumlah Tuntutan, Puluhan Mahasiswa "Meriahkan" Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasik

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 23:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Momentum pelantikan 44 anggota DPRD Kota Tasikmalaya pada Selasa (2/9) diwarnai aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa. Mereka meminta agar anggota DPRD Kota Tasikmalaya yang terpilih mengutamakan kepentingan rakyat. 

Mahasiswa dari PMII dan HMI melakukan aksi di jalan raya menuju Gedung DPRD. Massa PMII beraksi di pertigaan Simpang Jati Jalan RE Martadinata, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, sementara HMI melakukan unjuk rasa di Jalan Ibrahim Adji, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Aksi dua kelompok mahasiswa ini diwarnai aksi saling dorong. Mereka tak puas karena tidak dapat menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada anggota DPRD terpilih di depan gedung wakil rakyat. 


Meskipun massa berusaha melanjutkan aksi, mereka diadang oleh petugas keamanan gabungan beberapa meter dari lokasi.

Saling dorong-mendorong terjadi, namun barikade petugas keamanan yang mengawal ketat pelantikan anggota DPRD terpilih tidak dapat ditembus. 

Setelah beberapa kali terjadi saling dorong, para anggota DPRD terpilih akhirnya menemui kedua kelompok mahasiswa untuk menyerap aspirasi massa yang menginginkan perubahan signifikan di Kota Tasikmalaya, seperti pemerataan pendidikan, optimalisasi anggaran, dan lain-lain. 

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tasikmalaya, Ujang Amin, meminta evaluasi atas rencana kegiatan lima tahun ke depan.

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar janji-janji politik anggota DPRD ditepati dan direalisasikan.

"Kami juga menuntut agar janji politik mereka ditunaikan," ujarnya, dikutip RMOLJabar, Selasa (3/9). 

Mereka juga meminta agar ada penilaian kinerja anggota DPRD Kota Tasikmalaya dalam 100 hari kerja dan memastikan agar PR-PR tidak terbengkalai.

"Tanpa mengurangi rasa khidmat pelantikan, kami meminta agar 100 hari kerja memastikan kinerja mereka. Jangan sampai PR-PR-nya tidak tuntas," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Sementara DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim, menilai aksi ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang harus didengar oleh anggota dewan. 

Ia juga meminta maaf karena aspirasi tidak bisa dibawa ke dalam ruangan karena ruangan masih digunakan untuk pelantikan dan terdapat banyak tamu dari luar Kota Tasikmalaya.

"Namun, kami sudah menemui mereka dan menyerap aspirasi mereka untuk direalisasikan," ucap H. Aslim.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Brimob Batalyon D Pelopor Polda Jabar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya