Berita

Megawati Soekarnoputri dalam satu kesempatan bersama Prabowo Subianto, serta Puan Maharani/Net

Politik

Demi Jaga Hubungan dengan Prabowo, PDIP Batal Usung Anies

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Batalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta maupun Jawa Barat pada 2024 ini, disinyalir demi menjaga hubungan baik dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Pengamat politik Yusak Farchan menuturkan, PDIP batal mengusung Anies di dua wilayah pilgub bukan karena ada intervensi dari rezim Presiden Joko Widodo. 

"Mengusung Anies tidak menguntungkan bagi PDIP dalam konteks menjaga hubungan dengan presiden terpilih Prabowo," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (3/9). 


Dia memandang, pasca Pemerintahan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024, PDIP membuka kemungkinan akan ikut berkoalisi dengan Prabowo. 

"PDIP bisa saja masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan sehingga harus menjaga hubungan baik dengan Prabowo," tuturnya. 

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Citra Institute itu melihat keputusan PDIP tidak mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta dan malah mengusung Pramono Anung, adalah contoh sikap partai banteng moncong putih berupaya menjaga hubungan baik dengan pemerintahan ke depan. 

"Mengapa PDIP mengusung Pramono karena Pramono lebih bisa diterima Jokowi maupun Prabowo," demikian Yusak menambahkan.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya