Berita

Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) RI/Ist

Bisnis

BPI KPNA Ingin Peredaran Kosmetik Lebih Aman

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024 | 20:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) RI mencurigai adanya kejanggalan pada produk kecantikan di klinik dr Richard Lee.

Sekjen BPI KPNPA, Eko Supahwono mengungkapkan bahwa dugaan tersebut muncul setelah pemberitaan mengenai salah satu produk kecantikan di klinik dr Richard Lee yang diduga berbahaya bagi konsumen. 

Bahkan, kata dia, BPI KPNPA telah meminta penjelasan dari BPOM terkait pengawasan peredaran produk tersebut.


"Sebelum kami membuat laporan, kami sudah melakukan kajian penelitian terhadap pemberitaan online," ungkap Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (1/9).

"Berdasarkan berita online tersebut, BPOM telah mengatakan telah menyita sebanyak 2.475 buah skincare beretiked biru. Dan itu disinyalir adalah produk dari A G, yang disinyalir milik Richard Lee," tambahnya

Lebih lanjut Eko menyampaikan kekhawatirannya terkait produk yang menggunakan jarum suntik untuk pengaplikasiannya, yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan.

Lanjutnya, BPI KPNPA juga mendapat informasi mengenai seorang artis yang mengalami masalah pada wajahnya akibat penyalahgunaan produk kecantikan.

"Sejauh ini kami mendapat kabar ada salah satu artis yang sempat mengungkapkan wajahnya memerah. Kalau laporan langsung belum," ujarnya.

Dikatakan Eko, BPI KPNPA berharap agar di masa mendatang, semua produk kecantikan bebas dari bahan berbahaya sehingga aman untuk digunakan masyarakat.

"Kita berharap dari perkara ini, ke depannya produk-produk kecantikan yang dikonsumsi masyarakat terbebas dari bahan berbahaya," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya