Berita

Wakil Presiden AS, Kamala Harris/Politico

Dunia

Sandera AS Tewas di Gaza, Kamala Harris Ingin Hamas Dimusnahkan

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar kematian seorang sandera berkebangsaan Israel-Amerika Serikat Hersh Goldberg-Polin di Jalur Gaza, mengundang kesedihan dan kemarahan Washington.

Presiden Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan mengaku hatinya sangat hancur dan marah begitu Israel melaporkan bahwa Hersh dibunuh Hamas di dekat Rafah.

“Saya patah hati dengan berita kematiannya. Hersh termasuk di antara orang-orang tak berdosa yang diserang secara brutal saat menghadiri festival musik untuk perdamaian di Israel pada tanggal 7 Oktober," ujar Biden, seperti dimuat Ynet News pada Minggu (1/9).


Dikatakan Biden, Hers baru berusia 23 tahun dan kehilangan lengannya saat berusaha menolong teman dan orang asing selama serangan Hamas di Israel Selatan tahun lalu.

Dia menegaskan bahwa Hamas akan menanggung akibatnya karena telah membunuh salah satu warga Amerika.

"Jangan salah, para pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini. Dan kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan sandera yang tersisa," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menyampaikan doa untuk Hersh dan keluarga yang ditinggalkan.

"Orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia akan berdoa untuk Jon, Rachel (orang tua Hersh), dan keluarga mereka dan mengirimkan cinta dan kekuatan kepada mereka. Seperti yang dikatakan dalam tradisi Yahudi, semoga kenangan Hersh menjadi berkat," ujar Harris dalam sebuah pernyataan.

Dia kemudian mengkritisi Hamas dan mengutuk keras atas kebrutalan yang dilakukan selama serangan 7 Oktober di Israel.

Untuk itu dia mendesak agar Hamas segera dimusnahkan demi keselamatan warga Amerika di Israel.

"Ancaman yang ditimbulkan Hamas terhadap rakyat Israel dan warga negara Amerika di Israel harus dihilangkan dan Hamas tidak dapat mengendalikan Gaza," tegasnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menanggapi berita tersebut, dengan menulis cuitan di akun X-nya.

“Hersh Goldberg-Polin adalah pahlawan Amerika yang akan dikenang karena kebaikan dan ketidakegoisannya," tulisnya.

Tidak lupa Blinken mengecam Hamas dan mendorong agar upaya pembebasan sandera segera dilakukan.

"Pembunuhan para sandera ini hanya semakin menegaskan kebejatan Hamas. Hamas harus segera membebaskan semua sandera," tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya