Berita

Para pemimpin Pacific Island Forum (PIF) berpose untuk foto bersama di akhir retret di Neiafu, Vava’u, Tonga pada 29 Agustus 2024/AFP

Dunia

Tolak Bujukan Tiongkok, Kepulauan Pasifik Lanjutkan Hubungan dengan Taiwan

JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 17:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seruan Tiongkok agar segera memutuskan hubungan kemitraan dengan Taiwan, ditolak dengan tegas oleh para pemimpin Kepulauan Pasifik.

Penolakan itu disampaikan dalam komunike bersama KTT Pacific Island Forum (PIF) atau Forum Kepulauan Pasifik yang digelar di Tonga pada Jumat (30/8).

Mereka menegaskan bahwa negara-negara Kepulauan Pasifik akan merujuk pada perjanjian tahun 1992, di mana mereka diizinkan menjalin hubungan dan pembicaraan dengan Taiwan.

Beijing yang berambisi menguasai Taiwan berusaha mengeluarkannya dari berbagai forum internasional.

Kepulauan Solomon, mitra utama Tiongkok di Pasifik Selatan, telah melobi agar Taiwan dicabut status mitranya dari Forum Kepulauan Pasifik.

Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon, Peter Agovaka mengatakan bahwa forum tersebut meninjau ulang keanggotaan Taiwan, karena dianggap tidak memenuhi syarat karena belum menjadi negara berdaulat. 

"Saya pikir peninjauan ulang itu akan memastikan bahwa Forum Kepulauan Pasifik adalah organisasi antarpemerintah yang mematuhi hukum internasional," ujarnya, seperti dimuat AFP.

Langkah tersebut telah membuat marah beberapa sekutu Taiwan.

Forum Kepulauan Pasifik terbagi antara negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Beijing dan negara-negara lain seperti Kepulauan Marshall, Palau, dan Tuvalu yang merupakan sekutu Taipei.

Taiwan mengirim wakil menteri luar negeri Tien Chung-kwang ke Tonga, berusaha untuk memperkuat hubungan dengan daftar sekutu pulau Pasifiknya yang semakin menyusut.

Kepulauan Solomon akan menjadi tuan rumah Forum Kepulauan Pasifik pada tahun 2025.

Pasifik Selatan pernah dianggap sebagai benteng dukungan bagi klaim Taiwan atas status kenegaraan, tetapi Tiongkok telah secara metodis mengurangi hal ini.

Dalam lima tahun terakhir, Kepulauan Solomon, Kiribati, dan Nauru semuanya telah dibujuk untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan demi Tiongkok.

Palau akan menyelenggarakan pemilu tahun ini di mana hubungan negara itu dengan Taiwan dan kemungkinan beralih ke Tiongkok Menjadi topik pembicaraan utama dalam kampanye.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya