Berita

Anies Baswedan/Net

Publika

Fenomena Pencalonan Anies Baswedan

OLEH: AHMAD DIMYATI*
JUMAT, 30 AGUSTUS 2024 | 17:07 WIB

SUDAH final nama Anies Baswedan tidak ada dalam daftar calon gubernur Jawa Barat setelah sebelumnya juga gagal mendaftarkan diri dalam kontes perebutan kursi calon gubernur DKI Jakarta. 

Fenomena pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada 2024 menunjukkan dinamika politik yang kompleks di Indonesia. Berikut adalah beberapa hal yang membuat Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersingkir dalam pencalonan gubernur dalam pilkada 2024

Kontroversi dan Tantangan


Pencalonan Anies seringkali menjadi sorotan media dan publik karena kontroversi yang mengikutinya, seperti isu-isu terkait rekam jejak, kebijakan masa lalu, dan dugaan konflik kepentingan. Ini menciptakan tantangan bagi dirinya dalam mendapatkan dukungan luas.

Dukungan Politik

Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik dan kelompok masyarakat yang melihatnya sebagai kandidat yang dapat membawa perubahan atau melanjutkan program-program yang dianggap penting. Namun, dukungan ini seringkali tidak merata dan bergantung pada kesepakatan politik dan koalisi.

Dinamika Koalisi

Proses pencalonan Anies juga dipengaruhi oleh dinamika koalisi politik yang mendukungnya. Perubahan dalam koalisi atau penambahan partai-partai baru dapat mempengaruhi kekuatan dukungannya serta strategi kampanye.

Persepsi Publik

Persepsi publik tentang Anies sangat bervariasi, tergantung pada pandangan politik dan kepentingan masing-masing individu atau kelompok. Ini berdampak pada popularitas dan tingkat dukungan yang dapat ia peroleh.

Strategi Kampanye

Strategi kampanye Anies, termasuk pendekatan dalam komunikasi, program-program yang ditawarkan, dan respons terhadap isu-isu yang muncul, sangat penting dalam menentukan kesuksesannya dalam Pilkada 2024.

Fenomena ini mencerminkan betapa dinamis dan tidak terprediksinya proses politik di Indonesia, serta pentingnya adaptasi dan strategi yang efektif untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik.

*Penulis adalah pemerhati politik

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya