Berita

Anies Baswedan disarankan PKS bikin partai politik sendiri/RMOL

Politik

Sarankan Anies Bikin Parpol, PKS Tak Ingin Kena Sial Politik

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 19:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diyakini tidak ingin terkena sial politik dengan menyarankan Anies Baswedan membuat partai politik usai menggeser dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau soal partai politik tidak ingin bersama Anies, termasuk PKS, ini karena partai politik tidak ingin terkena 'sial' politik yang terkandung dalam badan politiknya Anies," kata komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, kepada RMOL, Kamis (29/8).

Sebab, lanjut akademisi Universitas Dian Nusantara ini, baik Presiden Joko Widodo maupun Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, pernah disakiti secara politik oleh Anies.

"Maka demi masuk dalam pertemanan politik nasional, PKS lebih memilih menyingkirkan Anies dari bayang-bayang partainya," pungkas Kang Tamil.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai seorang calon pemimpin yang memiliki kualitas layak untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, asalkan mereka mendapatkan dukungan dari kekuatan politik yang ada, yaitu partai politik.

Taufik yang kembali dilantik sebagai Anggota DPRD Jakarta untuk periode kedua itu mencontohkan sosok yang mumpuni dan layak dicalonkan jadi cakada seperti Anies Baswedan.

"Jadi Pak Anies, kalau mau maju lagi, jadi Calon Gubernur maupun Calon Presiden, harus pakai Parpol yang ada atau bikin Parpol sendiri," ucap Taufik, kepada RMOL, Kamis (29/8).

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya