Berita

Parpol pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024/Net

Politik

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai politik (parpol) yang sempat mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan meraih penambahan kursi di Jakarta dianggap tidak memiliki etika dan adab politik. 

Sebab mereka dengan begitu mudah meninggalkan Anies Baswedan hingga tak bisa maju di Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, merespons pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyarankan Anies membentuk parpol sendiri untuk mengikuti kontestasi politik.


"Partai-partai yang kursinya naik, khususnya di Jakarta, karena mengusung Anies sebagai Capres 2024 tidak memiliki etika dan adab politik dengan perilaku rentenya. Tentunya ini juga menjadi penilaian publik terutama loyalis AB yang berada di Jakarta," kata Hari kepada RMOL, Kamis (29/8).

Hari menduga, Anies dan loyalisnya bisa saja sedang mempersiapkan parpol untuk menjadikan mantan Gubernur Jakarta itu sebagai ketua umum. Apalagi, info kasak-kusuk yang beredar, sudah ada parpol yang dipersiapkan menuju 2029.

"AB (Anies Baswedan) dan gerbong pendukungnya tidak akan mati langkah dan akan semakin solid. Seperti bola karet yang setiap jatuh selalu memantul, semakin keras dibanting akan semakin tinggi pantulannya," tegasnya. 

"Bukan seperti bola lampu listrik yang kalau jatuh menjadi pecah, semakin keras dibanting akan semakin hancur berantakan," pungkas Hari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya