Berita

Anggota Bawaslu RI Puadi/RMOL

Bawaslu

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

KAMIS, 29 AGUSTUS 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggota Bawaslu RI Puadi menyampaikan, hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah (cakada) harus diawasi secara melekat oleh jajaran daerah hingga selesai.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) se-Provinsi Sumatera Utara, di Grand Kanaya Hotel, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (29/8).

Puadi menjelaskan, tahapan pencalonan akan berakhir pada hari ini, di seluruh wilayah pemilihan, pada pukul 23.59 WIB.


"Pada hari ini memasuki hari terakhir (pendaftaran). Saya mengajak pada jajaran untuk tetap, terutama para pengawas pemilu konsentrasi mengawasi tahapan pencalonan tersebut," ujar Puadi.

Dia mengungkapkan, tahapan pencalonan kepala daerah menjadi salah satu fokus pengawasan Bawaslu di seluruh Indonesia, karena memiliki kerawanan tersendiri dari setiap pelaksanaan pilkada.

"Mengingat biasanya di tahapan pencalonan ini banyak hal yang tentunya berkaitan tentang pengalaman-pengalaman sebelumnya," urai Puadi.

"Bahwa ada beberapa kaitannya dengan potensi, kaitannya dengan dokumen-dokumen palsu terutama yang dilakukan oleh para pasangan calon," sambungnya mencontohkan.

Oleh karena itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu RI itu memastikan, pengawasan di hari terakhir pendaftaran cakada akan diawasi maksimal oleh jajaran pengawas.

Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan juga kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), untuk mengantisipasi dugaan pelanggaran pidana dalam tahapan pendaftaran cakada 2024 ini.

"Ini menjadi fokus perhatian kita, karena memang pada pilkada sebelumnya juga potensi-potensi kaitannya dengan tindak pidana, terutama yang terjadi dalam tahapan pencalonan tersebut," ucapnya.

"Dan untuk itu, maka perlu juga diantisipasi oleh jajaran pengawas pemilu, begitu juga oleh jajaran kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu di Provinsi Sumatera Utara," demikian Puadi menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya